Sabtu, 31 Juli 2010
Nasehat Untuk Remaja
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwa
ia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam
bersabda : “Tidak boleh seorang laki-laki bersama
seorang perempuan kecuali si perempuan tersebut
bersama mahramya. Dan seorang perempuan tidak
boleh bepergian kecuali bersama dengan
mahramnya. Kemudian seseorang bertanya kepada
beliau : “Wahai Rasulullah, isteriku akan pergi haji
sedang aku telah mendaftarkan diri untuk perang ini
dan itu?” Beliau menjawab : “Pergilah dan
berjihadlah bersama isterimu.” (Muttafaqun alaih).
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang
muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, lakilaki
dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya,
laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan
yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah,
Allah telah menjadikan untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar.” (Al-Ahzab: 35).
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah, niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya.” (At-thalaq : 4).
“Orang mu’min yang paling sempurna
imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan
orang yang paling baik diantara kalian adalah yang
paling baik terhadap para isterinya.” (Riwayat
Turmizi, dan katanya : hadits hasan shahih).
“Kalian adalah ummat terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyeru (mereka) kepada
yang ma’ruf dan mencegah (mereka) dari yang
mungkar, dan beriman kepada Allah.” (Ali-Imran :
110).
“Agama itu adalah nasehat. “Kami bertanya :
“untuk siapa? “Beliau menjawab: “untuk Allah,
kitabNya, RasulNya, para imam orang-orang Islam,
dan untuk orang-orang awam mereka.” (riwayat
muslim).
“Dan (ingatlah) ketika Luqman kerkata
kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran
kepadanya ; ‘Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar suatu
kezaliman yang besar.” (Luqmam:31).
Sebagaimana telah diajarkan oleh Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam dari Amru bin Syuaib
dari bapaknya dari neneknya berkata : Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda : “Perintahlah
anak-anakmu shalat pada umur ketujuh, dan pukul
mereka (jika tidak mengerjakannya) pada umur
kesepuluh dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”
(riwayat Abu Daud dengan sanad hasan).
Adakah bapak ibu telah mendidik para puteri
sejak kecil untuk mempunyai rasa malu, menutup
badan dan terbiasa memakai hijab syar’i secara
sempurna, terutama wajah mereka, dan
menjauhkan diri dari pergaulan kaum lelaki?
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
adalah maalikat-malaikat yang kasar, keras dan
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkanNya kepada mereka, dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-tahrim:
6).
“Wahai seluruh kaum remaja, barangsiapa
diantara kamu telah mempunyai kemampuan maka
kawinlah, karena hal itu lebih membantu menahan
pandangan mata dan menjaga kelamin. Dan barang
siapa belum mampu, hendaknya berpuasa, karena
itu merupakan obat baginya.” (muttafaq alaih).
ia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam
bersabda : “Tidak boleh seorang laki-laki bersama
seorang perempuan kecuali si perempuan tersebut
bersama mahramya. Dan seorang perempuan tidak
boleh bepergian kecuali bersama dengan
mahramnya. Kemudian seseorang bertanya kepada
beliau : “Wahai Rasulullah, isteriku akan pergi haji
sedang aku telah mendaftarkan diri untuk perang ini
dan itu?” Beliau menjawab : “Pergilah dan
berjihadlah bersama isterimu.” (Muttafaqun alaih).
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang
muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, lakilaki
dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya,
laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan
yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah,
Allah telah menjadikan untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar.” (Al-Ahzab: 35).
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah, niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya.” (At-thalaq : 4).
“Orang mu’min yang paling sempurna
imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan
orang yang paling baik diantara kalian adalah yang
paling baik terhadap para isterinya.” (Riwayat
Turmizi, dan katanya : hadits hasan shahih).
“Kalian adalah ummat terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyeru (mereka) kepada
yang ma’ruf dan mencegah (mereka) dari yang
mungkar, dan beriman kepada Allah.” (Ali-Imran :
110).
“Agama itu adalah nasehat. “Kami bertanya :
“untuk siapa? “Beliau menjawab: “untuk Allah,
kitabNya, RasulNya, para imam orang-orang Islam,
dan untuk orang-orang awam mereka.” (riwayat
muslim).
“Dan (ingatlah) ketika Luqman kerkata
kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran
kepadanya ; ‘Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar suatu
kezaliman yang besar.” (Luqmam:31).
Sebagaimana telah diajarkan oleh Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam dari Amru bin Syuaib
dari bapaknya dari neneknya berkata : Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda : “Perintahlah
anak-anakmu shalat pada umur ketujuh, dan pukul
mereka (jika tidak mengerjakannya) pada umur
kesepuluh dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”
(riwayat Abu Daud dengan sanad hasan).
Adakah bapak ibu telah mendidik para puteri
sejak kecil untuk mempunyai rasa malu, menutup
badan dan terbiasa memakai hijab syar’i secara
sempurna, terutama wajah mereka, dan
menjauhkan diri dari pergaulan kaum lelaki?
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
adalah maalikat-malaikat yang kasar, keras dan
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkanNya kepada mereka, dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-tahrim:
6).
“Wahai seluruh kaum remaja, barangsiapa
diantara kamu telah mempunyai kemampuan maka
kawinlah, karena hal itu lebih membantu menahan
pandangan mata dan menjaga kelamin. Dan barang
siapa belum mampu, hendaknya berpuasa, karena
itu merupakan obat baginya.” (muttafaq alaih).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sabtu, 31 Juli 2010
Nasehat Untuk Remaja
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu bahwa
ia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam
bersabda : “Tidak boleh seorang laki-laki bersama
seorang perempuan kecuali si perempuan tersebut
bersama mahramya. Dan seorang perempuan tidak
boleh bepergian kecuali bersama dengan
mahramnya. Kemudian seseorang bertanya kepada
beliau : “Wahai Rasulullah, isteriku akan pergi haji
sedang aku telah mendaftarkan diri untuk perang ini
dan itu?” Beliau menjawab : “Pergilah dan
berjihadlah bersama isterimu.” (Muttafaqun alaih).
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang
muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, lakilaki
dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya,
laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan
yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah,
Allah telah menjadikan untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar.” (Al-Ahzab: 35).
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah, niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya.” (At-thalaq : 4).
“Orang mu’min yang paling sempurna
imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan
orang yang paling baik diantara kalian adalah yang
paling baik terhadap para isterinya.” (Riwayat
Turmizi, dan katanya : hadits hasan shahih).
“Kalian adalah ummat terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyeru (mereka) kepada
yang ma’ruf dan mencegah (mereka) dari yang
mungkar, dan beriman kepada Allah.” (Ali-Imran :
110).
“Agama itu adalah nasehat. “Kami bertanya :
“untuk siapa? “Beliau menjawab: “untuk Allah,
kitabNya, RasulNya, para imam orang-orang Islam,
dan untuk orang-orang awam mereka.” (riwayat
muslim).
“Dan (ingatlah) ketika Luqman kerkata
kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran
kepadanya ; ‘Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar suatu
kezaliman yang besar.” (Luqmam:31).
Sebagaimana telah diajarkan oleh Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam dari Amru bin Syuaib
dari bapaknya dari neneknya berkata : Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda : “Perintahlah
anak-anakmu shalat pada umur ketujuh, dan pukul
mereka (jika tidak mengerjakannya) pada umur
kesepuluh dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”
(riwayat Abu Daud dengan sanad hasan).
Adakah bapak ibu telah mendidik para puteri
sejak kecil untuk mempunyai rasa malu, menutup
badan dan terbiasa memakai hijab syar’i secara
sempurna, terutama wajah mereka, dan
menjauhkan diri dari pergaulan kaum lelaki?
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
adalah maalikat-malaikat yang kasar, keras dan
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkanNya kepada mereka, dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-tahrim:
6).
“Wahai seluruh kaum remaja, barangsiapa
diantara kamu telah mempunyai kemampuan maka
kawinlah, karena hal itu lebih membantu menahan
pandangan mata dan menjaga kelamin. Dan barang
siapa belum mampu, hendaknya berpuasa, karena
itu merupakan obat baginya.” (muttafaq alaih).
ia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam
bersabda : “Tidak boleh seorang laki-laki bersama
seorang perempuan kecuali si perempuan tersebut
bersama mahramya. Dan seorang perempuan tidak
boleh bepergian kecuali bersama dengan
mahramnya. Kemudian seseorang bertanya kepada
beliau : “Wahai Rasulullah, isteriku akan pergi haji
sedang aku telah mendaftarkan diri untuk perang ini
dan itu?” Beliau menjawab : “Pergilah dan
berjihadlah bersama isterimu.” (Muttafaqun alaih).
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang
muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, lakilaki
dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya,
laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan
perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan
yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang
berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan
perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah,
Allah telah menjadikan untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar.” (Al-Ahzab: 35).
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah, niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya.” (At-thalaq : 4).
“Orang mu’min yang paling sempurna
imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan
orang yang paling baik diantara kalian adalah yang
paling baik terhadap para isterinya.” (Riwayat
Turmizi, dan katanya : hadits hasan shahih).
“Kalian adalah ummat terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyeru (mereka) kepada
yang ma’ruf dan mencegah (mereka) dari yang
mungkar, dan beriman kepada Allah.” (Ali-Imran :
110).
“Agama itu adalah nasehat. “Kami bertanya :
“untuk siapa? “Beliau menjawab: “untuk Allah,
kitabNya, RasulNya, para imam orang-orang Islam,
dan untuk orang-orang awam mereka.” (riwayat
muslim).
“Dan (ingatlah) ketika Luqman kerkata
kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran
kepadanya ; ‘Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar suatu
kezaliman yang besar.” (Luqmam:31).
Sebagaimana telah diajarkan oleh Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam dari Amru bin Syuaib
dari bapaknya dari neneknya berkata : Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda : “Perintahlah
anak-anakmu shalat pada umur ketujuh, dan pukul
mereka (jika tidak mengerjakannya) pada umur
kesepuluh dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”
(riwayat Abu Daud dengan sanad hasan).
Adakah bapak ibu telah mendidik para puteri
sejak kecil untuk mempunyai rasa malu, menutup
badan dan terbiasa memakai hijab syar’i secara
sempurna, terutama wajah mereka, dan
menjauhkan diri dari pergaulan kaum lelaki?
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
adalah maalikat-malaikat yang kasar, keras dan
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkanNya kepada mereka, dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-tahrim:
6).
“Wahai seluruh kaum remaja, barangsiapa
diantara kamu telah mempunyai kemampuan maka
kawinlah, karena hal itu lebih membantu menahan
pandangan mata dan menjaga kelamin. Dan barang
siapa belum mampu, hendaknya berpuasa, karena
itu merupakan obat baginya.” (muttafaq alaih).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Nasehat Untuk Remaja"
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar