b:include data='blog' name='all-head-content'/>
bismillah

Welcome

31. Katakanlah ( Muhammad ), " Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. " Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang,
32. Katakanlah ( Muhammad ), " Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-org kafir. " ( QS. Ali Imron : 31-32 )
Fruity Cherry Heart

Senin, 27 Desember 2010

Kalimat Motivasi dan Renungan Islam

Diposting oleh AKHWATimoet di 23.47


Ada tiga hal, barang siapa di dalam dirinya terdapat tiga hal tersebut, Allah akan menghamparkan naungan-Nya (rahmat) kepadanya dan memasukkannya ke dalam surga, yakni bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang lemah, belas kasih kepada kedua orangtua, dan berbuat baik kepada hamba sahaya. [Rasulullah saw., dari Jabir r.a. riwayat Tirmidzi]

Dua hal yang tidak ada satupun yang melebihi keunggulannya adalah Iman kepada Allah SWT dan memberi manfaat untuk kaum muslimin. [Rasulullah saw]

Ada dua jenis perbuatan di dunia ; yang sukses dan yang gagal. Sekarang renungkanlah bahwa perbuatan yang tergesa-gesa yang didorong oleh hawa nafsu, bukannya oleh hikmah, cenderung untuk gagal. Semakin orang mengerjakan sesuatu dengan emosional, maka kecenderungannya untuk gagal lebih tinggi. Pendek kata, orang harus berfikir dalam-dalam sebelum berbuat. Berpikir dalam-dalam akan membuahkan kesungguhan, dan setiap muslim harus bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu disertai kesadaran bahwa dia akan menghadapai hari Pengadilan, dan dia harus menyadari bahwa dia akan menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Semakin kita berbuat dengan benar, kita akan semakin sukses. [Gai Eaton (dari Muslim Today)].

Kebanyakan orang tidak berdoa hingga mereka mengalami kesulitan. Jika orang sangat memerlukan pertolongan, barulah mereka banyak berdoa. Tetapi setelah mereka mendapatkan yang diinginkannya, mereka mengurangi doanya. Jika seorang mandi lima kali sehari, tubuhnya akan bersih. Shalat lima kali sehari membersihkan pikiran. [Muhammad Ali - juara Tinju Dunia]

Dengarkan hatimu, jangan dengarkan nafsumu. Nafsuu mengajakmu untuk berbangga-bangga dan mengejar kemegahan dunia. Berpalinglah dari kebanggaan yang semu, dan arilah Dia di dalam lubuk hati dan jiwamu. [Syaikh Abdul Qadir Jailani].

Jangan mencoba lari dari ujian dan penderitaan, tetapi hadapilah dengan penuh kesabaran. Ujian dan penderitaan itu tidak dapat dihindari, maka mau tidak mau harus dihadapi dengan penuh kesabaran. Bagaimana mungkin engkau mengharapkan agar seluruh dunia dengan segala isinya yang telah diciptakan berubah hanya untuk menyenangkanmu? Para nabi a.s. adalah sebaik-baik makhluk, namun mereka selalu mengalami penderitaan, demikian pula dengan para pengikutnya. Orang-orang yang mengikuti jejak langkah mereka untuk mencapai kemuliaan hendaknya juga menjadikan mereka sebagai suri tauladan. [Syaikh Abdul Qadir Jailani].

Apa saja yang diucapkan menunjukkan apa saja yang ada di dalam hati.
Penjelasan : lidah mengungkapkan apa yang di dalam hati. Jika hati dalam keadaan bingung atau sakit, demikian pula dengan perkataan. Jika hati dalam keadaan sehat dan bersih, maka perkataan yang diucapkan adalah hal-hal yang baik. Jika Anda memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang diucapakan seseorang, Anda akan mengetahui hubungannya dengan Allah SWT dan kedudukannya disisi Allah. [Hikam, Ibn Atha'illah].

Tingkatan cinta yang paling tinggi adalah Tatayyum (terpikat). Tingkatan yang paling rendah adalah alaqah (terikat), jika hati terikat dengan yang dicintai maka muncullah sabahah (tergila-gila), ketika hati merasa terpesona; kemudian gharam (hasrat), ketika cinta tidak mau pergi dari hati ; kemudian asyaq (cinta yang sangat bergairah), dan akhirnya Tatayyum. [Ibn Taimiyah]

Jika pikiran buruk tidak dikendalikan, pikiran itu akan menghasilkan hasrat, hasrat akan menghasilkan keinginan, keinginan akan menghasilkan tujuan, dan tujuan akan menghasilkan perbuatan, dan perbuatan akan menghancurkan dan menyebabkan azab Allah SWT. Maka pikiran yang buruk harus diberantas hingga ke akar-akarnya. Sesuatu yang melintas ke dalam pikiran adalah penyebab dari semua perbuatan. [Abu Hamid Al-Ghazali].

Hati bisa mengeras sebagaimana tubuh bisa sakit, obatnya adalah bertaubat dan memohon perlindungan (dari kezaliman). Hati bisa berkarat seperti cermin yang buram, dan pengkilatanya adalah dengan berzikir. Hati bisa telanjang seperti tubuh yang telanjang, dan pakaiannya adalah takwa. HHati bisa lapar dan haus seperti tubuh yang haus, dan makanan dan minumannya adalah ilmu, cinta, tawakkal, taubat, dan menghamba kepada-Nya. [Ibnu Qayyim al jauziyah].

Obatmu ada dalam dirimu, tetapi engkau tidak merasakannya. Sakitmu berasal dari dirimu, tetapi engkau tidak melihatnya. Engkau menganggap bahwa dirimu sangat kecil, padahal dirimu dapat memuat alam semesta. Sesungguhnya dirimu adalah kitab yang nyata, yang di dalamnya tersembunyi abjad yang dapat dibaca. Untuk itu, engkau tidak perlu mencari sesuatu diluar dirimu, apa yang kau cari telah ada ddalam dirimu, jika engkau mau memikirkannya. [Ali bin Abi Thalib r.a.]

Aku mencari teman yang baik, tetapi aku tidak menemukan teman yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian yang baik, tetapi aku tidak menemukan pakaian yang lebih baik selain takwa. Aku memikirkan tentang berbagai macam kekayaan, tetapi tidak menemukan kekayaan yang lebih baik daripada merasa dengan yang sedikit. Aku memikirkan tentang semua perbuatan baik, tetapi aku tidak menemukan perbuatan yang lebih baik daripada memberi nasehat yang baik. Aku mencari semua jenis makanan, tetapi aku tidak menemukan makanan yang lebih baik kecuali kesabaran. [Umar r.a.]

Sadarilah akan semua potensimu, gunakanlah semua kekuatanmu untuk meraihnya. Ciptakan sebuah lautan dari tetesan embun. Jangan meminta cahaya dari bulan, tetapi nyalakanlah dari percikan api yang ada pada dirimu. [Muhammad Iqbal].

sumber : www.blog.maz-iwal.com
www.tehirma.blogspot.com

0 komentar on "Kalimat Motivasi dan Renungan Islam"

Posting Komentar

Senin, 27 Desember 2010

Kalimat Motivasi dan Renungan Islam



Ada tiga hal, barang siapa di dalam dirinya terdapat tiga hal tersebut, Allah akan menghamparkan naungan-Nya (rahmat) kepadanya dan memasukkannya ke dalam surga, yakni bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang lemah, belas kasih kepada kedua orangtua, dan berbuat baik kepada hamba sahaya. [Rasulullah saw., dari Jabir r.a. riwayat Tirmidzi]

Dua hal yang tidak ada satupun yang melebihi keunggulannya adalah Iman kepada Allah SWT dan memberi manfaat untuk kaum muslimin. [Rasulullah saw]

Ada dua jenis perbuatan di dunia ; yang sukses dan yang gagal. Sekarang renungkanlah bahwa perbuatan yang tergesa-gesa yang didorong oleh hawa nafsu, bukannya oleh hikmah, cenderung untuk gagal. Semakin orang mengerjakan sesuatu dengan emosional, maka kecenderungannya untuk gagal lebih tinggi. Pendek kata, orang harus berfikir dalam-dalam sebelum berbuat. Berpikir dalam-dalam akan membuahkan kesungguhan, dan setiap muslim harus bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu disertai kesadaran bahwa dia akan menghadapai hari Pengadilan, dan dia harus menyadari bahwa dia akan menghadap Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Semakin kita berbuat dengan benar, kita akan semakin sukses. [Gai Eaton (dari Muslim Today)].

Kebanyakan orang tidak berdoa hingga mereka mengalami kesulitan. Jika orang sangat memerlukan pertolongan, barulah mereka banyak berdoa. Tetapi setelah mereka mendapatkan yang diinginkannya, mereka mengurangi doanya. Jika seorang mandi lima kali sehari, tubuhnya akan bersih. Shalat lima kali sehari membersihkan pikiran. [Muhammad Ali - juara Tinju Dunia]

Dengarkan hatimu, jangan dengarkan nafsumu. Nafsuu mengajakmu untuk berbangga-bangga dan mengejar kemegahan dunia. Berpalinglah dari kebanggaan yang semu, dan arilah Dia di dalam lubuk hati dan jiwamu. [Syaikh Abdul Qadir Jailani].

Jangan mencoba lari dari ujian dan penderitaan, tetapi hadapilah dengan penuh kesabaran. Ujian dan penderitaan itu tidak dapat dihindari, maka mau tidak mau harus dihadapi dengan penuh kesabaran. Bagaimana mungkin engkau mengharapkan agar seluruh dunia dengan segala isinya yang telah diciptakan berubah hanya untuk menyenangkanmu? Para nabi a.s. adalah sebaik-baik makhluk, namun mereka selalu mengalami penderitaan, demikian pula dengan para pengikutnya. Orang-orang yang mengikuti jejak langkah mereka untuk mencapai kemuliaan hendaknya juga menjadikan mereka sebagai suri tauladan. [Syaikh Abdul Qadir Jailani].

Apa saja yang diucapkan menunjukkan apa saja yang ada di dalam hati.
Penjelasan : lidah mengungkapkan apa yang di dalam hati. Jika hati dalam keadaan bingung atau sakit, demikian pula dengan perkataan. Jika hati dalam keadaan sehat dan bersih, maka perkataan yang diucapkan adalah hal-hal yang baik. Jika Anda memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang diucapakan seseorang, Anda akan mengetahui hubungannya dengan Allah SWT dan kedudukannya disisi Allah. [Hikam, Ibn Atha'illah].

Tingkatan cinta yang paling tinggi adalah Tatayyum (terpikat). Tingkatan yang paling rendah adalah alaqah (terikat), jika hati terikat dengan yang dicintai maka muncullah sabahah (tergila-gila), ketika hati merasa terpesona; kemudian gharam (hasrat), ketika cinta tidak mau pergi dari hati ; kemudian asyaq (cinta yang sangat bergairah), dan akhirnya Tatayyum. [Ibn Taimiyah]

Jika pikiran buruk tidak dikendalikan, pikiran itu akan menghasilkan hasrat, hasrat akan menghasilkan keinginan, keinginan akan menghasilkan tujuan, dan tujuan akan menghasilkan perbuatan, dan perbuatan akan menghancurkan dan menyebabkan azab Allah SWT. Maka pikiran yang buruk harus diberantas hingga ke akar-akarnya. Sesuatu yang melintas ke dalam pikiran adalah penyebab dari semua perbuatan. [Abu Hamid Al-Ghazali].

Hati bisa mengeras sebagaimana tubuh bisa sakit, obatnya adalah bertaubat dan memohon perlindungan (dari kezaliman). Hati bisa berkarat seperti cermin yang buram, dan pengkilatanya adalah dengan berzikir. Hati bisa telanjang seperti tubuh yang telanjang, dan pakaiannya adalah takwa. HHati bisa lapar dan haus seperti tubuh yang haus, dan makanan dan minumannya adalah ilmu, cinta, tawakkal, taubat, dan menghamba kepada-Nya. [Ibnu Qayyim al jauziyah].

Obatmu ada dalam dirimu, tetapi engkau tidak merasakannya. Sakitmu berasal dari dirimu, tetapi engkau tidak melihatnya. Engkau menganggap bahwa dirimu sangat kecil, padahal dirimu dapat memuat alam semesta. Sesungguhnya dirimu adalah kitab yang nyata, yang di dalamnya tersembunyi abjad yang dapat dibaca. Untuk itu, engkau tidak perlu mencari sesuatu diluar dirimu, apa yang kau cari telah ada ddalam dirimu, jika engkau mau memikirkannya. [Ali bin Abi Thalib r.a.]

Aku mencari teman yang baik, tetapi aku tidak menemukan teman yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian yang baik, tetapi aku tidak menemukan pakaian yang lebih baik selain takwa. Aku memikirkan tentang berbagai macam kekayaan, tetapi tidak menemukan kekayaan yang lebih baik daripada merasa dengan yang sedikit. Aku memikirkan tentang semua perbuatan baik, tetapi aku tidak menemukan perbuatan yang lebih baik daripada memberi nasehat yang baik. Aku mencari semua jenis makanan, tetapi aku tidak menemukan makanan yang lebih baik kecuali kesabaran. [Umar r.a.]

Sadarilah akan semua potensimu, gunakanlah semua kekuatanmu untuk meraihnya. Ciptakan sebuah lautan dari tetesan embun. Jangan meminta cahaya dari bulan, tetapi nyalakanlah dari percikan api yang ada pada dirimu. [Muhammad Iqbal].

sumber : www.blog.maz-iwal.com
www.tehirma.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

AKHWATimoet Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Celebrity Gossip