b:include data='blog' name='all-head-content'/>
bismillah

Welcome

31. Katakanlah ( Muhammad ), " Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. " Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang,
32. Katakanlah ( Muhammad ), " Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-org kafir. " ( QS. Ali Imron : 31-32 )
Fruity Cherry Heart

Rabu, 29 Desember 2010

Tersenyumlah Untuk Hidup,,,,

Diposting oleh AKHWATimoet di 03.39 0 komentar


Meski setebal apapun mendung melintasi langit, namun sinar mentari tak pernah kehilangan cirinya. Ia senantiasa menghadirkan sinarnya untuk dibagi. Ia senantiasa tegar tanpa kehilangan jati dirinya sebagai sumber penerang di hari ini. Ia tak pernah menunda bersinar hingga esok, meskipun ia dapati mendung menghalangi keindahan sinarnya. Setiap tumbuhan kembali terjaga dari tidurnya. Kembang-kembang kembali bermekaran ceria menyambut harinya. Burung-burung terbang dan berkicau dengan merdunya. Semua hadir tanpa rasa sedih, gelisah, dan amarah. Semua ceria untuk menjelang setiap detik anugerah-Nya.



Saudaraku,



Sudahkah kita berniat bahwa hari ini akan kita hiasi dengan senyum ceria dan kebahagiaan? Sudahkah kita bertekad untuk menyongsong hari ini dengan rasa optimis dan semangat hidup yang akan kita bagi dan tularkan? Dan sudahkah kita menjadikan berbaik sangka sebagai modal bagi kita untuk meneruskan perjalanan ini?



Saudaraku,



Begitu sia-sia rasanya perjalanan hidup jika setiap detiknya tidak pernah kita hargai dan syukuri. Begitu menyiksanya perjalanan hidup jika setiap ujian yang menerpanya kita hadapi dengan kemarahan dan wajah yang muram. Dan begitu berat rasanya langkah hidup jika kita tak mau berbagi sedikitpun. Kesedihan tidak akan mengembalikan segala yang hilang menjadi kembali. Tangisan penyesalan akan terasa hampa tanpa kesungguhan usaha untuk bangkit dari kelalaian diri. Setiap nasehat hanya akan menjadi penghias belaka jika sedikitpun tak diniatkan untuk dilakoni. Semua usaha akan terasa sia-sia jika sedikitpun tak berserah diri kepada-Nya.



Tersenyumlah atas anugerah hidup hari ini. Bersyukur dan berbaik sangkalah bahwa Dia masih memberikan kesempatan bagi kita untuk kembali. Sebut setiap asma-Nya dengan penuh kerendahan hati. Besarkan Dia dalam setiap aktifitas dan detik perjalanan ini. Jangan engkau halangi senyuman itu jika akan tersungging di ujung bibirmu hanya karena kegundahan yang tak jelas asal usulnya. Jangan engkau gantikan keceriaan diri dengan kesuraman hati yang engkau tampakkan lewat wajah yang bermuram durja.



Saudaraku,



Berbagilah hari ini. Berbagilah untuk setiap kebahagiaan yang engkau rasakan di hati. Tak perlu kau ukur dengan besar atau kecilnya nilai berbagi itu. Berbagilah walau sekedar berwajah ceria dan sepatah kata sapa dan salam. Tetaplah berbagi dan tersenyum dalam rangka mensyukuri segala anugerah-Nya hari ini. Tetaplah berbagi dan tersenyum layaknya mentari yang tak menunda hadirnya meski mendung menyelimuti indah sinarnya hari ini.
READ MORE - Tersenyumlah Untuk Hidup,,,,

Ibarat sebuah gelas

Diposting oleh AKHWATimoet di 03.26 0 komentar


Gelas itu, andai engkau menyuci gelas itu setiap kali setelah engkau mengunakan nya, apakah akan tersisa kotoran pada nya? Begitulah, kebersihan nya pasti akan engkau utamakan; pasti nya engkau akan merasa jijik untuk mengunakan gelas itu, seandai nya kebersihan nya tidak terjaga. Lantas, bagaimana pula dengan keadaan dirimu, wahai hamba ALLAH yang Maha Pemurah...?





Air yang engkau minum dari gelas itu, ALLAH تعالى bisa Mengubah nya menjadi nanah yang busuk ataupun menjadi air yang mendidih panas sebagai Balasan keingkaran engkau terhadap Perintah dan LaranganNYA. (wal `iyadzubiLlah) Namun, tidak pernah berlaku demikian, air itu malah menghilangkan dahagamu dan memberimu tenaga. Sesungguh nya, Rahmat ALLAH سبحانه وتعالى Meliputi segala sesuatu, itulah setitis Curahan Rahmat dari Tuhanmu, ALLAH; yang Maha Penyabar lagi Maha Berkasih Sayang.





Engkau lihat sahja di dunia ini, tiada siapa yang benar-benar dapat membantu dirimu, hatta uban dikepala mu; adakah sesiapa yang dapat menghalang penumbuhan nya? Lantas, bagaimana pula keadaan engkau di Akhirat kelak? Apabila engkau meniti "Shiratal Mustaqim", tersilap langkah sahja, terhumbanlah engkau ke neraka Jahannam, (wal `iyadzubiLlah) iaitu seburuk-seburuk tempat kembali.





Pada saat-saat yang amat getir dan mencemaskan itu, Nama siapakah yang akan engkau panggil untuk menyelamatkan dirimu? ALLAH? ALLAH? ALLAH? Sebuah Nama yang tidak pernah langsung terlintas difikiranmu semasa engkau hidup di dunia dahulu untuk menyebut nya? ALLAHu ALLAH, sungguh merugilah dirimu pada saat dan ketika itu, walaupun mengalir airmata darah tidak mampu menyelamatkan dirimu melainkan dengan RahmatNYA jua.

Justeru wahai diriku, jangan merasa jemu untuk bertaubat selagi mana engkau tidak merasa jemu untuk melakukan dosa. Itulah sebenar nya jihadmu yang paling besar; untuk melawan hawa nafsu yang menjurus engkau kepada kemaksiatan dan kemungkaran. Walaupun terkadang tewas dalam pertarungan itu, jangan engkau berputus asa dari RahmatNYA ALLAH سبحانه وتعالى.


FirmanNYA dalam al-Quranul Kareem (Suratul Furqan ayat 70) :

"Kecuali orang yang bertaubat dan beriman serta mengerjakan amal yang baik, maka orang-orang itu, ALLAH akan Menggantikan (pada tempat) kejahatan mereka dengan kebaikan dan adalah ALLAH Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani."

Taubat itu adalah menyesali dosa dirimu dan berniat ingin untuk meninggalkan nya. Jangan difikirkan andai engkau melakukan dosa lagi, itu adalah hari esokmu. Yang paling penting adalah dosamu yang lalu dan saat ini. Jangan sekali-kali engkau menangguhkan taubatmu pada hari esok, kerna hari esok belum pasti engkau akan menemui nya. Mohonlah akan kekuatan serta Perlindungan kepadaNYA, agar engkau senantiasa Dibimbing olehNYA; tersilap hala tujuan sahja, Tangan `InayahNYA yang akan mengambil engkau kembali ke jalan yang DIA Cintai dan Redhai.


Sesungguh nya, ALLAH سبحانه وتعالى Menyukai kepada hamba-hambaNYA yang senantiasa kembali kepadaNYA dengan bertaubat setelah mereka melakukan dosa, kerna mereka mengetahui bahwa tiada siapa yang dapat Mengampuni dosa-dosa mereka melainkan ALLAH. Jadilah engkau diantara mereka itu dan bukan menjadi hamba yang merasa bangga dengan dosa-dosa mereka sendiri. (wal `iyadzubiLlah) Hadirkanlah dirimu senantiasa digerbang PengampunanNYA. Engkau tidak perlu mengetuk gerbang itu terlebih dahulu untuk membuka nya kerna ia senantiasa berbuka luas untuk hamba-hambaNYA seperti dirimu. Adakah siapa yang lebih Pemaaf dariNYA?


FirmanNYA dalam al-Quranul Kareem (Suratul Zumar ayat 53) :

"Katakanlah (wahai Muhammad صلى الله عليه وسلم) : "Wahai hamba-hambaKU yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari Rahmat ALLAH, kerana sesungguh nya ALLAH Mengampunkan segala dosa; sesungguh nya DIAlah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani"".


FirmanNYA dalam Hadiths Qudsi (HR Musnad Imam Ahmad رحمة الله تعالى عليه) :

"Wahai Keturunan Adam, jika kau berdoa padaKU dan berharap padaKU, maka KU Ampuni dosa-dosa kalian tanpa KU Pertanyakan lagi. Wahai Keturunan Adam, jika kau datang padaKU dengan dosa mencapai langit, lalu kau memohon PengampunanKU, maka KU Ampuni dosamu."

Senantiasalah engkau bersangka baik kepada ALLAH; Tuhanmu yang Maha Pemaaf, yang senantiasa Memaafkan dan tiada Jemu Menerima taubat hamba-hambaNYA. Lantas, engkau senantiasa menyucikan dirimu dengan bertaubat kepadaNYA, sehinggalah ALLAH تعالى Mengambil kembali HakNYA, iaitu dirimu. Ibarat gelas itu, takdir ALLAH تعالى telah Menentukan bahwa akan tergelincir gelas itu dari tanganmu lalu jatuh dan berkecai, tiadalah lagi bagi engkau manfaat akan nya. Namun demikian, ia dalam keadaan yang bersih kerna engkaulah yang telah menjaga kebersihan nya. Begitulah hendak nya terhadap dirimu, saat-saat nafas terakhir engkau sedang dalam keadaan bertaubat kepadaNYA; sedang jasadmu dalam keadaan bersih lagi suci. Betapa bahagia nya jasadmu saat dan ketika itu apatah lagi ruhmu. Nabi Muhammad ibn `AbdiLlah صلى الله عليه وسلم, Penghulumu yang indah akhlaq serta budi pekerti nya, bertaubat kepada ALLAH lebih dari 70 kali setiap hari, sedangkan Baginda صلى الله عليه وسلم Maksum; terpelihara dari melakukan kesalahan dan dosa. Lantas, engkau lebih-lebih lagi wahai hamba ALLAH yang Maha Pemurah. Ingatlah, bahwa sesungguh nya, ALLAH تعالى Menyukai hamba-hambaNYA yang bertaubat dan menyucikan diri.


_______๑۩۞۩๑_______



* Wahai ALLAH, sesungguh nya aku memohon Keampunan dari setiap dosa yang badanku kuat melakukan nya kerna kesihatan yang Engkau berikan kepadaku atau aku mendapatkan segenap kemampuan dengan keutamaan Ni`matMU atau dosa itu aku lakukan dengan kemampuanku kerna Anugerah Keni`matanMU atau aku hulurkan tanganku kepada nya dengan rezki yang telah Engkau berikan kepadaku atau aku pasrahkan dosa-dosa itu atas keamanan dariMU ketika aku takut padaMU atau aku percaya dengan Kemurahan dan KesabaranMU atau aku percayakan dosa-dosa itu pada Mulia nya PengampunanMU.


Wahai ALLAH, sesungguh nya aku memohon KeampunanMU dari segala dosa-dosa yang kerna dosa itu bererti aku mengkhianati amanahku sendiri atau aku menipu diriku dalam dosa-dosa itu atau aku mendahulukan kesenang-senangan dalam dosa itu atau aku kerjakan demi orang lain, atau aku sesatkan orang yang mengikuti dalam dosa, atau aku menang dalam dosa kerna kelebihanku dalam berusaha, dikernakan aku terhalang dariMU dalam dosa wahai Tuhanku, maka Engkau tidak Memberi kemenangan kepadaku untuk mengalahkan perbuatanku, sekira nya Engkau, Maha Suci Tuhanku tidak Menyukai terhadap kemaksiatanku yang telah mendahului dalam pilihanku dan di dalam pelaksanaan kemahuanku dan pilihanku, maka Engkau Sayangi aku sehingga tidak Kau terjerumuskan aku dalam pilihanku secara paksa dan tidak Menghantarkanku dalam satu keterpaksaan. Serta Engkau tidak Menganiayakan aku sedikit pun. Aku memohon KeampunanMU wahai yang Maha Penyayang.


Wahai Temanku ketika susah, wahai Penenangku ketika aku sendiri, wahai Penjagaanku dalam keni`matanku, wahai Penghilang kesusahanku, wahai Dzat yang Mendengarkan doaku, whai Dzat yang Mengasihani cucuran air-mataku, wahai Dzat Pengampun kesalahanku, wahai Dzat yang patut menjadi Tuhanku, wahai Tiangku yang kukuh, wahai Tetanggaku yang terdekat, wahai Junjunganku yang Belas Kasihan, wahai Tuhan Ka`bah yang lama. Keluarkan aku dari persekitaran yang sempit pada jalan yang luas, dengan jalan keluar dariMU yang kuat dan kukuh, hilangkanlah dariku segala kesengsaraan dan kesempitan, cukupkanlah diriku dari keburukkan dan yang menyakitkan, yang aku mampu ataupun tidak. Wahai ALLAH, hilangkanlah dariku segala kesusahan dan yang menyedihkan, keluarkan aku dari kesusahan, wahai Dzat yang Menghilangkan kesedihan, wahai Dzat yang Menurunkan rintahan hujan, wahai Dzat yang Mengkabulkan doa nya orang yang didalam keadaan yang rumit, wahai Dzat yang Maha Penyayang dunia dan akhirat dan yang Mengasihani di dunia dan akhirat, limpahkanlah Selawat kepada orang pilihanMU dari makhlukMU, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan keluarga Baginda yang baik, yang suci.



Hilangkanlah dariku sesuatu yang menyempitkan hatiku dan menghilang kesabaranku bersama hal tersebut dan sedikit usahaku, lemah sudah kekuatanku, wahai Dzat yang Menghilangkan segala bahaya dan malapetaka, wahai yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang rahsia dan yang samar, wahai yang paling Belas Kasihan. Aku serahkan segala urusanku kepada ALLAH. Sesungguh nya ALLAH Dzat yang Maha Mengetahui hamba-hambaNYA, tiada yang Memberi Taufiq padaku kecuali ALLAH. Hanya kepada ALLAH aku berserah dan DIA adalah Tuhan nya `Arsy yang Agung."
READ MORE - Ibarat sebuah gelas

Sekelumit Bacaan Untuk Akhwat

Diposting oleh AKHWATimoet di 02.28 0 komentar
Bismillaahirrahmaanirraahiim.
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri…… (QS 4: 34)

Salah satu Risau Nabi adalah Kekhawatiran terhadap fitnah wanita sepeninggal Beliau. Dan memang sudah terbukti, asbab wanita yang tak faham agama, Dunia penuh dengan kemaksiatan. Wanita seenaknya melenggang tanpa hijab, tanpa malu, tanpa beban.

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 33: 59)

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS 24:31)

Wanita tak faham, jika ia harus menjaga Hijab jika keluar rumah, agar terpelihara. Ada pula yang sudah faham, tapi belum ada kekuatan untuk mengamalkan.

Disinilah peran Orang Tua, Suami, Kakak Laki-laki dituntut.

Dalam Rumah tangga misalnya, Suami Hendaknya memahami bahwa tabiat asal wanita adalah kurang akal dan agamanya. Oleh karena itu, suami hendaknya berusaha menasihati istrinya setiap saat dengan bahasa yang lembut, bersabar ketika dia marah, dan berkata lembut ketika dia keras kepala.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

” Dan hendaklah engkau sekalian melaksanakan wasiatku untuk berbuat baik kepada para wanita. Sebab mereka itu diciptakan dari tulang rusuk dan tulang rusuk yang paling bengkok ialah yang paling atas. Jika engkau meluruskannya berarti engkau mematahkannya dan jika engkua membiarkannya, ia tetap akan bengkok. Maka hendaklah kalian melaksanakan wasiatku untuk berbuat baik kepada wanita.” (Muttafaq Alaih)

Istri hendaknya diberitahu bahwa wanita dilarang keluar dengan berhias diri. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu …….. (QS 33:33)

Maksudnya, wanita dilarang berjalan bersama kaum pria yang bukan mahramnya, dilarang menanggalkan kerudungnya, dilarang memperlihatkan perhiasannya, anting gelang dll. (tafsir Ibnu Katsir 6/408)

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Siapa saja kaum wanita yang memakai parfum, maka janganlah sholat Isya bersama kami.: (HR. Muslim 2/33)

Jika wanita yang memasuki Masjid bertujuan sholat berjamaah saja dilarang memakai parfum, maka bagaimana dengan wanita yang memakai Parfum ketika keluar rumah? Tentunya lebih dilarang.

Jika Istri telah dinasehati dengan lembut tetap saja pada pendiriannya yang salah, maka suami hendalnya menjauhi tempat tidurnya, dengan tidak mengusirnya dari rumah.

Jika dengan hukuman ini istri tetap melanggar, suami boleh memukulnya pada bagian selain wajah, dengan pukulan yang tidak menyakiti tubuhnya, pukulan sebesar telunjuk yang lebih kepada memukul mentalnya.

“…………..Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (pembangkangnya), maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS 4:34)

Jika juga dengan itu istri masih melanggar juga, maka suami boleh menceraikannya, dengan catatan jika kemashlahahnya lebih besar daripada mudhoratnya. InsyaALLAH akan diberi ALLAh ganti dengan yang lebih baik. Wallahua’lam bish-shawab.

Catt: Tulisan ini adalah untuk memperbaiki diri saya sendiri, semoga ALLAH datangkan manfaat darinya.

Mari saudariku, Kita wanita adalah Universitas terbesar pencetak generasi penerus. Kita wanita tiang Negara. Akan kita kokohkan bangsa ini, atau akan kita hancurkan bangsa ini, semua pilihan kita. Tapi perbuatan baik & buruk, semua dalam perhitungan ALLAH.

Bersama kita membangun Bangsa. bersama kita meraih Cinta ALLAH. InsyaALLAH.
READ MORE - Sekelumit Bacaan Untuk Akhwat

Kata Ikhwan...

Diposting oleh AKHWATimoet di 01.44 1 komentar

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Dikasih amanah malah melarikan diri..
Diajak syuro bilang ada ijin syar’i..
Afwan ane ada agenda syar’i.. Afwan lagi nguleg sambel trasi..
Disuruh ikut aksi, malah pergi naik taksi..
Sambil lambai-lambai, bilang dadaaah…yuk mari…..
Terus dakwah gimana? Diakhiri???

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Sekilas gayanya sih haroki berlagak Izzis..
Tapi hati kok Seismic? Sungguh ironis…
Mendayu-dayu kaya’ film romantis..
Kesehariannya malah jadi narsis..
Jauh dari kamera jadi dikira ge eksis..
Hati-hati kalo ditolak, bikin dramatis


Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Dikit-dikit SMS ikhwan dengan alasan dapet gratisan
Rencana awal cuma kasih info kajian
Lama-lama nanya kabar harian.. wah, investigasi beneran!
Bisa-bisa dikira pacaran!
Sampai kepikiran dijadikan pasangan…
Ga’ usah ngaco-ngaco gitu deh kawan!

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Abis nonton film palestina semangat empat lima..
Eh pas disuruh jadi coach, pergi lenyap kemana??
Semangat jadi pendukung luar biasa..
Tapi nggak siap jadi yang pelakunya.. yang diartikan sama dengan nelangsa..
Yah…bikin kecewa…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Ngumpet-ngumpet berduaan..
Eh, awas lho yang ketiga setan…
Trus, dikit-dikit aleman minta dibeliin jajan..
Emang sih nggak pegangan tangan..
Cuma pandang-pandangan tapi bermesraan..
Wah, kaya’ film india aja gan!
Kalo ketemu Musyrifah atau binaan?
Mau taruh di mana tuh muka yang kemerah-merahan?
Oh malunya sama Musyrifah atau binaan?
Sama Allah? Buang aja ke lautan..
Yang penting mah bisa sayang-sayangan…
Na’udzubillah tenan…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Sedekah dikira buang duit. .
Katanya sih biar ngirit, tapi kok shoping tiap menit??
Langsung sengit kalo dibilang pelit…
Mendingan buat dzikir komat-kamit…
Malah keluar kata-kata nyelekit…
Aduh…bikin hati sodaranya sakit…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Semangat dakwah ternyata bukan untuk amanah..
Tapi buat berburu ikhwan yang wah gitu dah ..
Pujaan dapet, terus walimah..
Dakwah pun say goodbye dadaaah..
Dakwah yang dulu benar-benar ditinggalkah?
Dakwah kawin lari.. karena kebelet nikah..
Duh duh… amanah..amanah…
Dakwah.. dakwah..
Kalah sama ikhwan yang wah..

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Buka facebook liatin foto ikhwan..
Dicari yang jenggotan..
Kalo udah dapet trus telpon-telponan..
Tebar pesona akhwat padahal tampang pas-pasan..
“Assalammu’alaykum akhi, salam ukhuwah.. udah kerja? Suka bakwan?”
Disambut baik sama akhi, mulai berpikir untuk dikasih bakwan ..
Ikhwannya meng-iya-kan..
Mau-mau aja dibeliin bakwan..
Asik, ngirit uang kost dan uang makan…
Langsung deh siapin acara buat walimahan!
Prinsipnya yang dulu dikemanakan???

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Ilmu cuma sedikit ajah..
Udah mengatai Ustadzah..
Nyadar diri woi lu tuh cuma kelas bawah..
Baca qur’an tajwid masih salah-salah..
Lho kok udah berani nuduh ustadzah..
Semoga tuh cepet-cepet dikasih hidayah…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Status facebook tiap menit beda..
Isinya tentang curahan hatinya..
Nunjukkin diri kalau lagi sengsara..
Minta komen buat dikuatin biar ga’ nambah nelangsa..
Duh duh.. status kok bikin putus asa..
Dikemanakan materi yang dikasih ustadzah baru saja?

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Ngeliat akhwat-akhwat yang lain deket banget sama ikhwan, jadi pengen ikutan..
Hidup jadi suram seperti di padang gersang yang penuh godaan..
Mau ikutan tapi udah tau kayak gitu nggak boleh.. tau dari pengajian..
Kepala cenat-cenut pusing beneran…
Oh kasihan.. Mendingan jerawatan…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Ngeliat pendakwah akhlaknya kayak artis metropolitan..
Makin bingung nyari teladan..
Teladannya bukan lagi idaman..
Hidup jadi kelam tak berbintang bahkan diguyur hujan..
Mau jadi putih nggak kuat untuk bertahan..
Ah biarlah kutumpahkan semua dengan caci makian..
Akhirnya aku ikut-ikutan jadi artis metropolitan..
Teladan pun sekarang ini susah ditemukan..

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Diajakain dauroh alasannya segunung…
Kalo disuruh shopping tancap gas langsung…
Hatipun tetap cerah walaupun mendung
Maklum banyak ikhwan sliweran yang bikin berdetak cepat nih jantung..
Kalo pas tilawah malah terkatung-katung…
Duh.. bingung…bingung…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Bangga disebut akhwat.. hati jadi wah..
Tapi jarang banget yang namanya tilawah..
Yang ada sering gosip ngomongin sesamalah…
Wah… wah… ghibah… ghibah…
Eh, malah timbul fitnah…
Segera ber-istighfar lah…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Dulunya di dakwah banyak amanah..
Sekarang katanya berhenti sejenak untuk menyiapkan langkah..
Tapi entah kenapa berdiamnya jadi hilang arah..
Akhinya timbul perasaan sudah pernah berdakwah..
Merasa lebih senior dan lebih mengerti tentang dakwah..
Anak baru dipandang dengan mata sebelah..
Akhirnya diam dalam singgasana kenangan dakwah..
Dari situ bilang.. Dadaaahhh.. Saya dulu lebih berat dalam dakwah..
Lanjutin perjuangan saya yah…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Nggak punya duit Halaqah males datang..
Nggak ada motor yaa…misi halaqah dibuang…
Musyrifah ikhlas, hati malah senang…
Binaan juga nggak ada satupun yang mau datang..
Jenguk binaan malah pada pergi malang melintang…
Oh…kasiyan… Mau ngapain sekarang???

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Mentang-mentang jadi Kaderisasi….
Sibuk kritik sana sini…..

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Kalau rapat datangnya jam 6….
tapi sayang, pulangnya sering malam…..

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Gak niat lagi smsan malam malam…..
eh tau2nya online sampai tengah malam….

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Yok Akhwat saatnya tobat…..

Buat Para Akhwat agar bisa dijadikan Pelajaran….
Karena jangan sering buat tulisan….
tapi hanya untuk nyinggung ikhwan……
READ MORE - Kata Ikhwan...

Rabu, 29 Desember 2010

Tersenyumlah Untuk Hidup,,,,



Meski setebal apapun mendung melintasi langit, namun sinar mentari tak pernah kehilangan cirinya. Ia senantiasa menghadirkan sinarnya untuk dibagi. Ia senantiasa tegar tanpa kehilangan jati dirinya sebagai sumber penerang di hari ini. Ia tak pernah menunda bersinar hingga esok, meskipun ia dapati mendung menghalangi keindahan sinarnya. Setiap tumbuhan kembali terjaga dari tidurnya. Kembang-kembang kembali bermekaran ceria menyambut harinya. Burung-burung terbang dan berkicau dengan merdunya. Semua hadir tanpa rasa sedih, gelisah, dan amarah. Semua ceria untuk menjelang setiap detik anugerah-Nya.



Saudaraku,



Sudahkah kita berniat bahwa hari ini akan kita hiasi dengan senyum ceria dan kebahagiaan? Sudahkah kita bertekad untuk menyongsong hari ini dengan rasa optimis dan semangat hidup yang akan kita bagi dan tularkan? Dan sudahkah kita menjadikan berbaik sangka sebagai modal bagi kita untuk meneruskan perjalanan ini?



Saudaraku,



Begitu sia-sia rasanya perjalanan hidup jika setiap detiknya tidak pernah kita hargai dan syukuri. Begitu menyiksanya perjalanan hidup jika setiap ujian yang menerpanya kita hadapi dengan kemarahan dan wajah yang muram. Dan begitu berat rasanya langkah hidup jika kita tak mau berbagi sedikitpun. Kesedihan tidak akan mengembalikan segala yang hilang menjadi kembali. Tangisan penyesalan akan terasa hampa tanpa kesungguhan usaha untuk bangkit dari kelalaian diri. Setiap nasehat hanya akan menjadi penghias belaka jika sedikitpun tak diniatkan untuk dilakoni. Semua usaha akan terasa sia-sia jika sedikitpun tak berserah diri kepada-Nya.



Tersenyumlah atas anugerah hidup hari ini. Bersyukur dan berbaik sangkalah bahwa Dia masih memberikan kesempatan bagi kita untuk kembali. Sebut setiap asma-Nya dengan penuh kerendahan hati. Besarkan Dia dalam setiap aktifitas dan detik perjalanan ini. Jangan engkau halangi senyuman itu jika akan tersungging di ujung bibirmu hanya karena kegundahan yang tak jelas asal usulnya. Jangan engkau gantikan keceriaan diri dengan kesuraman hati yang engkau tampakkan lewat wajah yang bermuram durja.



Saudaraku,



Berbagilah hari ini. Berbagilah untuk setiap kebahagiaan yang engkau rasakan di hati. Tak perlu kau ukur dengan besar atau kecilnya nilai berbagi itu. Berbagilah walau sekedar berwajah ceria dan sepatah kata sapa dan salam. Tetaplah berbagi dan tersenyum dalam rangka mensyukuri segala anugerah-Nya hari ini. Tetaplah berbagi dan tersenyum layaknya mentari yang tak menunda hadirnya meski mendung menyelimuti indah sinarnya hari ini.

Ibarat sebuah gelas



Gelas itu, andai engkau menyuci gelas itu setiap kali setelah engkau mengunakan nya, apakah akan tersisa kotoran pada nya? Begitulah, kebersihan nya pasti akan engkau utamakan; pasti nya engkau akan merasa jijik untuk mengunakan gelas itu, seandai nya kebersihan nya tidak terjaga. Lantas, bagaimana pula dengan keadaan dirimu, wahai hamba ALLAH yang Maha Pemurah...?





Air yang engkau minum dari gelas itu, ALLAH تعالى bisa Mengubah nya menjadi nanah yang busuk ataupun menjadi air yang mendidih panas sebagai Balasan keingkaran engkau terhadap Perintah dan LaranganNYA. (wal `iyadzubiLlah) Namun, tidak pernah berlaku demikian, air itu malah menghilangkan dahagamu dan memberimu tenaga. Sesungguh nya, Rahmat ALLAH سبحانه وتعالى Meliputi segala sesuatu, itulah setitis Curahan Rahmat dari Tuhanmu, ALLAH; yang Maha Penyabar lagi Maha Berkasih Sayang.





Engkau lihat sahja di dunia ini, tiada siapa yang benar-benar dapat membantu dirimu, hatta uban dikepala mu; adakah sesiapa yang dapat menghalang penumbuhan nya? Lantas, bagaimana pula keadaan engkau di Akhirat kelak? Apabila engkau meniti "Shiratal Mustaqim", tersilap langkah sahja, terhumbanlah engkau ke neraka Jahannam, (wal `iyadzubiLlah) iaitu seburuk-seburuk tempat kembali.





Pada saat-saat yang amat getir dan mencemaskan itu, Nama siapakah yang akan engkau panggil untuk menyelamatkan dirimu? ALLAH? ALLAH? ALLAH? Sebuah Nama yang tidak pernah langsung terlintas difikiranmu semasa engkau hidup di dunia dahulu untuk menyebut nya? ALLAHu ALLAH, sungguh merugilah dirimu pada saat dan ketika itu, walaupun mengalir airmata darah tidak mampu menyelamatkan dirimu melainkan dengan RahmatNYA jua.

Justeru wahai diriku, jangan merasa jemu untuk bertaubat selagi mana engkau tidak merasa jemu untuk melakukan dosa. Itulah sebenar nya jihadmu yang paling besar; untuk melawan hawa nafsu yang menjurus engkau kepada kemaksiatan dan kemungkaran. Walaupun terkadang tewas dalam pertarungan itu, jangan engkau berputus asa dari RahmatNYA ALLAH سبحانه وتعالى.


FirmanNYA dalam al-Quranul Kareem (Suratul Furqan ayat 70) :

"Kecuali orang yang bertaubat dan beriman serta mengerjakan amal yang baik, maka orang-orang itu, ALLAH akan Menggantikan (pada tempat) kejahatan mereka dengan kebaikan dan adalah ALLAH Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani."

Taubat itu adalah menyesali dosa dirimu dan berniat ingin untuk meninggalkan nya. Jangan difikirkan andai engkau melakukan dosa lagi, itu adalah hari esokmu. Yang paling penting adalah dosamu yang lalu dan saat ini. Jangan sekali-kali engkau menangguhkan taubatmu pada hari esok, kerna hari esok belum pasti engkau akan menemui nya. Mohonlah akan kekuatan serta Perlindungan kepadaNYA, agar engkau senantiasa Dibimbing olehNYA; tersilap hala tujuan sahja, Tangan `InayahNYA yang akan mengambil engkau kembali ke jalan yang DIA Cintai dan Redhai.


Sesungguh nya, ALLAH سبحانه وتعالى Menyukai kepada hamba-hambaNYA yang senantiasa kembali kepadaNYA dengan bertaubat setelah mereka melakukan dosa, kerna mereka mengetahui bahwa tiada siapa yang dapat Mengampuni dosa-dosa mereka melainkan ALLAH. Jadilah engkau diantara mereka itu dan bukan menjadi hamba yang merasa bangga dengan dosa-dosa mereka sendiri. (wal `iyadzubiLlah) Hadirkanlah dirimu senantiasa digerbang PengampunanNYA. Engkau tidak perlu mengetuk gerbang itu terlebih dahulu untuk membuka nya kerna ia senantiasa berbuka luas untuk hamba-hambaNYA seperti dirimu. Adakah siapa yang lebih Pemaaf dariNYA?


FirmanNYA dalam al-Quranul Kareem (Suratul Zumar ayat 53) :

"Katakanlah (wahai Muhammad صلى الله عليه وسلم) : "Wahai hamba-hambaKU yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari Rahmat ALLAH, kerana sesungguh nya ALLAH Mengampunkan segala dosa; sesungguh nya DIAlah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani"".


FirmanNYA dalam Hadiths Qudsi (HR Musnad Imam Ahmad رحمة الله تعالى عليه) :

"Wahai Keturunan Adam, jika kau berdoa padaKU dan berharap padaKU, maka KU Ampuni dosa-dosa kalian tanpa KU Pertanyakan lagi. Wahai Keturunan Adam, jika kau datang padaKU dengan dosa mencapai langit, lalu kau memohon PengampunanKU, maka KU Ampuni dosamu."

Senantiasalah engkau bersangka baik kepada ALLAH; Tuhanmu yang Maha Pemaaf, yang senantiasa Memaafkan dan tiada Jemu Menerima taubat hamba-hambaNYA. Lantas, engkau senantiasa menyucikan dirimu dengan bertaubat kepadaNYA, sehinggalah ALLAH تعالى Mengambil kembali HakNYA, iaitu dirimu. Ibarat gelas itu, takdir ALLAH تعالى telah Menentukan bahwa akan tergelincir gelas itu dari tanganmu lalu jatuh dan berkecai, tiadalah lagi bagi engkau manfaat akan nya. Namun demikian, ia dalam keadaan yang bersih kerna engkaulah yang telah menjaga kebersihan nya. Begitulah hendak nya terhadap dirimu, saat-saat nafas terakhir engkau sedang dalam keadaan bertaubat kepadaNYA; sedang jasadmu dalam keadaan bersih lagi suci. Betapa bahagia nya jasadmu saat dan ketika itu apatah lagi ruhmu. Nabi Muhammad ibn `AbdiLlah صلى الله عليه وسلم, Penghulumu yang indah akhlaq serta budi pekerti nya, bertaubat kepada ALLAH lebih dari 70 kali setiap hari, sedangkan Baginda صلى الله عليه وسلم Maksum; terpelihara dari melakukan kesalahan dan dosa. Lantas, engkau lebih-lebih lagi wahai hamba ALLAH yang Maha Pemurah. Ingatlah, bahwa sesungguh nya, ALLAH تعالى Menyukai hamba-hambaNYA yang bertaubat dan menyucikan diri.


_______๑۩۞۩๑_______



* Wahai ALLAH, sesungguh nya aku memohon Keampunan dari setiap dosa yang badanku kuat melakukan nya kerna kesihatan yang Engkau berikan kepadaku atau aku mendapatkan segenap kemampuan dengan keutamaan Ni`matMU atau dosa itu aku lakukan dengan kemampuanku kerna Anugerah Keni`matanMU atau aku hulurkan tanganku kepada nya dengan rezki yang telah Engkau berikan kepadaku atau aku pasrahkan dosa-dosa itu atas keamanan dariMU ketika aku takut padaMU atau aku percaya dengan Kemurahan dan KesabaranMU atau aku percayakan dosa-dosa itu pada Mulia nya PengampunanMU.


Wahai ALLAH, sesungguh nya aku memohon KeampunanMU dari segala dosa-dosa yang kerna dosa itu bererti aku mengkhianati amanahku sendiri atau aku menipu diriku dalam dosa-dosa itu atau aku mendahulukan kesenang-senangan dalam dosa itu atau aku kerjakan demi orang lain, atau aku sesatkan orang yang mengikuti dalam dosa, atau aku menang dalam dosa kerna kelebihanku dalam berusaha, dikernakan aku terhalang dariMU dalam dosa wahai Tuhanku, maka Engkau tidak Memberi kemenangan kepadaku untuk mengalahkan perbuatanku, sekira nya Engkau, Maha Suci Tuhanku tidak Menyukai terhadap kemaksiatanku yang telah mendahului dalam pilihanku dan di dalam pelaksanaan kemahuanku dan pilihanku, maka Engkau Sayangi aku sehingga tidak Kau terjerumuskan aku dalam pilihanku secara paksa dan tidak Menghantarkanku dalam satu keterpaksaan. Serta Engkau tidak Menganiayakan aku sedikit pun. Aku memohon KeampunanMU wahai yang Maha Penyayang.


Wahai Temanku ketika susah, wahai Penenangku ketika aku sendiri, wahai Penjagaanku dalam keni`matanku, wahai Penghilang kesusahanku, wahai Dzat yang Mendengarkan doaku, whai Dzat yang Mengasihani cucuran air-mataku, wahai Dzat Pengampun kesalahanku, wahai Dzat yang patut menjadi Tuhanku, wahai Tiangku yang kukuh, wahai Tetanggaku yang terdekat, wahai Junjunganku yang Belas Kasihan, wahai Tuhan Ka`bah yang lama. Keluarkan aku dari persekitaran yang sempit pada jalan yang luas, dengan jalan keluar dariMU yang kuat dan kukuh, hilangkanlah dariku segala kesengsaraan dan kesempitan, cukupkanlah diriku dari keburukkan dan yang menyakitkan, yang aku mampu ataupun tidak. Wahai ALLAH, hilangkanlah dariku segala kesusahan dan yang menyedihkan, keluarkan aku dari kesusahan, wahai Dzat yang Menghilangkan kesedihan, wahai Dzat yang Menurunkan rintahan hujan, wahai Dzat yang Mengkabulkan doa nya orang yang didalam keadaan yang rumit, wahai Dzat yang Maha Penyayang dunia dan akhirat dan yang Mengasihani di dunia dan akhirat, limpahkanlah Selawat kepada orang pilihanMU dari makhlukMU, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم dan keluarga Baginda yang baik, yang suci.



Hilangkanlah dariku sesuatu yang menyempitkan hatiku dan menghilang kesabaranku bersama hal tersebut dan sedikit usahaku, lemah sudah kekuatanku, wahai Dzat yang Menghilangkan segala bahaya dan malapetaka, wahai yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang rahsia dan yang samar, wahai yang paling Belas Kasihan. Aku serahkan segala urusanku kepada ALLAH. Sesungguh nya ALLAH Dzat yang Maha Mengetahui hamba-hambaNYA, tiada yang Memberi Taufiq padaku kecuali ALLAH. Hanya kepada ALLAH aku berserah dan DIA adalah Tuhan nya `Arsy yang Agung."

Sekelumit Bacaan Untuk Akhwat

Bismillaahirrahmaanirraahiim.
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri…… (QS 4: 34)

Salah satu Risau Nabi adalah Kekhawatiran terhadap fitnah wanita sepeninggal Beliau. Dan memang sudah terbukti, asbab wanita yang tak faham agama, Dunia penuh dengan kemaksiatan. Wanita seenaknya melenggang tanpa hijab, tanpa malu, tanpa beban.

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS 33: 59)

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS 24:31)

Wanita tak faham, jika ia harus menjaga Hijab jika keluar rumah, agar terpelihara. Ada pula yang sudah faham, tapi belum ada kekuatan untuk mengamalkan.

Disinilah peran Orang Tua, Suami, Kakak Laki-laki dituntut.

Dalam Rumah tangga misalnya, Suami Hendaknya memahami bahwa tabiat asal wanita adalah kurang akal dan agamanya. Oleh karena itu, suami hendaknya berusaha menasihati istrinya setiap saat dengan bahasa yang lembut, bersabar ketika dia marah, dan berkata lembut ketika dia keras kepala.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

” Dan hendaklah engkau sekalian melaksanakan wasiatku untuk berbuat baik kepada para wanita. Sebab mereka itu diciptakan dari tulang rusuk dan tulang rusuk yang paling bengkok ialah yang paling atas. Jika engkau meluruskannya berarti engkau mematahkannya dan jika engkua membiarkannya, ia tetap akan bengkok. Maka hendaklah kalian melaksanakan wasiatku untuk berbuat baik kepada wanita.” (Muttafaq Alaih)

Istri hendaknya diberitahu bahwa wanita dilarang keluar dengan berhias diri. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman :

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu …….. (QS 33:33)

Maksudnya, wanita dilarang berjalan bersama kaum pria yang bukan mahramnya, dilarang menanggalkan kerudungnya, dilarang memperlihatkan perhiasannya, anting gelang dll. (tafsir Ibnu Katsir 6/408)

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Siapa saja kaum wanita yang memakai parfum, maka janganlah sholat Isya bersama kami.: (HR. Muslim 2/33)

Jika wanita yang memasuki Masjid bertujuan sholat berjamaah saja dilarang memakai parfum, maka bagaimana dengan wanita yang memakai Parfum ketika keluar rumah? Tentunya lebih dilarang.

Jika Istri telah dinasehati dengan lembut tetap saja pada pendiriannya yang salah, maka suami hendalnya menjauhi tempat tidurnya, dengan tidak mengusirnya dari rumah.

Jika dengan hukuman ini istri tetap melanggar, suami boleh memukulnya pada bagian selain wajah, dengan pukulan yang tidak menyakiti tubuhnya, pukulan sebesar telunjuk yang lebih kepada memukul mentalnya.

“…………..Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (pembangkangnya), maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS 4:34)

Jika juga dengan itu istri masih melanggar juga, maka suami boleh menceraikannya, dengan catatan jika kemashlahahnya lebih besar daripada mudhoratnya. InsyaALLAH akan diberi ALLAh ganti dengan yang lebih baik. Wallahua’lam bish-shawab.

Catt: Tulisan ini adalah untuk memperbaiki diri saya sendiri, semoga ALLAH datangkan manfaat darinya.

Mari saudariku, Kita wanita adalah Universitas terbesar pencetak generasi penerus. Kita wanita tiang Negara. Akan kita kokohkan bangsa ini, atau akan kita hancurkan bangsa ini, semua pilihan kita. Tapi perbuatan baik & buruk, semua dalam perhitungan ALLAH.

Bersama kita membangun Bangsa. bersama kita meraih Cinta ALLAH. InsyaALLAH.

Kata Ikhwan...


Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Dikasih amanah malah melarikan diri..
Diajak syuro bilang ada ijin syar’i..
Afwan ane ada agenda syar’i.. Afwan lagi nguleg sambel trasi..
Disuruh ikut aksi, malah pergi naik taksi..
Sambil lambai-lambai, bilang dadaaah…yuk mari…..
Terus dakwah gimana? Diakhiri???

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Sekilas gayanya sih haroki berlagak Izzis..
Tapi hati kok Seismic? Sungguh ironis…
Mendayu-dayu kaya’ film romantis..
Kesehariannya malah jadi narsis..
Jauh dari kamera jadi dikira ge eksis..
Hati-hati kalo ditolak, bikin dramatis


Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Dikit-dikit SMS ikhwan dengan alasan dapet gratisan
Rencana awal cuma kasih info kajian
Lama-lama nanya kabar harian.. wah, investigasi beneran!
Bisa-bisa dikira pacaran!
Sampai kepikiran dijadikan pasangan…
Ga’ usah ngaco-ngaco gitu deh kawan!

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Abis nonton film palestina semangat empat lima..
Eh pas disuruh jadi coach, pergi lenyap kemana??
Semangat jadi pendukung luar biasa..
Tapi nggak siap jadi yang pelakunya.. yang diartikan sama dengan nelangsa..
Yah…bikin kecewa…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Ngumpet-ngumpet berduaan..
Eh, awas lho yang ketiga setan…
Trus, dikit-dikit aleman minta dibeliin jajan..
Emang sih nggak pegangan tangan..
Cuma pandang-pandangan tapi bermesraan..
Wah, kaya’ film india aja gan!
Kalo ketemu Musyrifah atau binaan?
Mau taruh di mana tuh muka yang kemerah-merahan?
Oh malunya sama Musyrifah atau binaan?
Sama Allah? Buang aja ke lautan..
Yang penting mah bisa sayang-sayangan…
Na’udzubillah tenan…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Sedekah dikira buang duit. .
Katanya sih biar ngirit, tapi kok shoping tiap menit??
Langsung sengit kalo dibilang pelit…
Mendingan buat dzikir komat-kamit…
Malah keluar kata-kata nyelekit…
Aduh…bikin hati sodaranya sakit…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Semangat dakwah ternyata bukan untuk amanah..
Tapi buat berburu ikhwan yang wah gitu dah ..
Pujaan dapet, terus walimah..
Dakwah pun say goodbye dadaaah..
Dakwah yang dulu benar-benar ditinggalkah?
Dakwah kawin lari.. karena kebelet nikah..
Duh duh… amanah..amanah…
Dakwah.. dakwah..
Kalah sama ikhwan yang wah..

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Buka facebook liatin foto ikhwan..
Dicari yang jenggotan..
Kalo udah dapet trus telpon-telponan..
Tebar pesona akhwat padahal tampang pas-pasan..
“Assalammu’alaykum akhi, salam ukhuwah.. udah kerja? Suka bakwan?”
Disambut baik sama akhi, mulai berpikir untuk dikasih bakwan ..
Ikhwannya meng-iya-kan..
Mau-mau aja dibeliin bakwan..
Asik, ngirit uang kost dan uang makan…
Langsung deh siapin acara buat walimahan!
Prinsipnya yang dulu dikemanakan???

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Ilmu cuma sedikit ajah..
Udah mengatai Ustadzah..
Nyadar diri woi lu tuh cuma kelas bawah..
Baca qur’an tajwid masih salah-salah..
Lho kok udah berani nuduh ustadzah..
Semoga tuh cepet-cepet dikasih hidayah…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Status facebook tiap menit beda..
Isinya tentang curahan hatinya..
Nunjukkin diri kalau lagi sengsara..
Minta komen buat dikuatin biar ga’ nambah nelangsa..
Duh duh.. status kok bikin putus asa..
Dikemanakan materi yang dikasih ustadzah baru saja?

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Ngeliat akhwat-akhwat yang lain deket banget sama ikhwan, jadi pengen ikutan..
Hidup jadi suram seperti di padang gersang yang penuh godaan..
Mau ikutan tapi udah tau kayak gitu nggak boleh.. tau dari pengajian..
Kepala cenat-cenut pusing beneran…
Oh kasihan.. Mendingan jerawatan…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Ngeliat pendakwah akhlaknya kayak artis metropolitan..
Makin bingung nyari teladan..
Teladannya bukan lagi idaman..
Hidup jadi kelam tak berbintang bahkan diguyur hujan..
Mau jadi putih nggak kuat untuk bertahan..
Ah biarlah kutumpahkan semua dengan caci makian..
Akhirnya aku ikut-ikutan jadi artis metropolitan..
Teladan pun sekarang ini susah ditemukan..

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Diajakain dauroh alasannya segunung…
Kalo disuruh shopping tancap gas langsung…
Hatipun tetap cerah walaupun mendung
Maklum banyak ikhwan sliweran yang bikin berdetak cepat nih jantung..
Kalo pas tilawah malah terkatung-katung…
Duh.. bingung…bingung…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Bangga disebut akhwat.. hati jadi wah..
Tapi jarang banget yang namanya tilawah..
Yang ada sering gosip ngomongin sesamalah…
Wah… wah… ghibah… ghibah…
Eh, malah timbul fitnah…
Segera ber-istighfar lah…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat..
Dulunya di dakwah banyak amanah..
Sekarang katanya berhenti sejenak untuk menyiapkan langkah..
Tapi entah kenapa berdiamnya jadi hilang arah..
Akhinya timbul perasaan sudah pernah berdakwah..
Merasa lebih senior dan lebih mengerti tentang dakwah..
Anak baru dipandang dengan mata sebelah..
Akhirnya diam dalam singgasana kenangan dakwah..
Dari situ bilang.. Dadaaahhh.. Saya dulu lebih berat dalam dakwah..
Lanjutin perjuangan saya yah…

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Nggak punya duit Halaqah males datang..
Nggak ada motor yaa…misi halaqah dibuang…
Musyrifah ikhlas, hati malah senang…
Binaan juga nggak ada satupun yang mau datang..
Jenguk binaan malah pada pergi malang melintang…
Oh…kasiyan… Mau ngapain sekarang???

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Mentang-mentang jadi Kaderisasi….
Sibuk kritik sana sini…..

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Kalau rapat datangnya jam 6….
tapi sayang, pulangnya sering malam…..

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Gak niat lagi smsan malam malam…..
eh tau2nya online sampai tengah malam….

Jadi Akhwat jangan Sok Kuat…
Yok Akhwat saatnya tobat…..

Buat Para Akhwat agar bisa dijadikan Pelajaran….
Karena jangan sering buat tulisan….
tapi hanya untuk nyinggung ikhwan……
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

AKHWATimoet Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Celebrity Gossip