b:include data='blog' name='all-head-content'/>
bismillah

Welcome

31. Katakanlah ( Muhammad ), " Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. " Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang,
32. Katakanlah ( Muhammad ), " Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-org kafir. " ( QS. Ali Imron : 31-32 )
Fruity Cherry Heart

Senin, 12 September 2011

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga

Diposting oleh AKHWATimoet di 19.18 0 komentar
Allah itu begitu baik,
Allah tetap memberi kenikmatan, pdhl kita masih saja kadang enggan bersyukur pada-Nya.
Masih saja suka mengeluh. 

Astaghfirullah, 
sadar gk sadar, itu sering terjadi. Jangan sampai kita mnjadi seperti itu.
saking lalainya kita tidak mensyukuri nikmat yg telah diberikan-Nya, naudzubillhi mindzalik kesombongan tumbuh berkembang ditubuh kita.

Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.
(QS. 17:83) 

(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong ".

Tuh kan serem ayatnya...

semoga kita tidak termasuk kedala golongan org2 yg sombong,, amin....

Jangan sampe deh ada dlm diri kita dan tidak hanya sombong, terkadang dosa kecil lainnya pun suka disepelakan. padahal semua itu bisa jadi besar. dan bisa menghapus pahala kita. Sahabat Bloggers pasti sering denger peribahasa ini  "KARENA NILA SETITIK, RUSAK SUSU SEBELANGA". Nah itu dia...

Coba bayangkan jika ada susu putih dalam gelas, trus tiba-tiba ada kotoran cicak masuk.. Mau gimana??kotorannya yang dibuang, ato susunya yg dibuang? So pasti semua susunya yang dibuang. Otomatis bikin susu baru lagi...





Nah bgtu pula dgn amalan kita, apa mau semua pahala kebaikan kita dihapus karena dosa kecil?? contoh kecil meng-ghibah/menggunjing, mengejek, gk bersyukur, benci-bencian sm temen/sodara,,,,,ihhh.......... Naudzubillahimindzalik.

Dosa-dosa seperti itu bisa menghalangi kinerja kita lhoo..
contoh :

Saat itu ada seorang pedagang siomay keliling sedang duduk di teras salah seorang warga. Dia terlihat kecapean setelah berkeliling ke beberapa tempat. Sambil menunggu orang yang akan membeli siomaynya.

Seorang pemuda datang menghampirinya dan ikut duduk diteras itu. 
si pemuda itu pesan 1 piring siomaynya. terlihat raut senang wajah si Tukang siomay itu. 
"Alhamdulillah", syukurnya.
"Kenapa, pak?" sahut si pemuda.
"dari tadi pagi saya berangkat berdagang, hanya ada beberapa orang yang beli siomay saya. ini terjadi sudah 1 minggu belakangan ini,"jelasnya. 

"Oh begitu ya Pak." saya turut prihatin dgn keadaan bpk."
"trima kasih Nak."
Si Pemuda itupun mencoba menghibur si bapak dan menyemangati si bapak agar tidak mudah menyerah. 
"Bapak dirumah pnya berapa anak?"tanya si Pemuda.
Si Tukang siomay diam sejenak. dan akhirnya dia bercerita tentang keluarganya. dari anak, istri, sampai tetangga-tetangganya. Dia bilang sedang ada selisih dgn tetangganya itu. Mengenai pinjaman uang yang telat bayarnya. walaupun sekarang sudah dilunasi, mereka masih terlihat banyak diam.
"Bapak sudah minta maaf kembali pada mereka?" 
"Belum. saya malu,"jawab si Tukang siomay.
"Minta maaflah Pak. bisa saja itu yang menyebabkan dagangan bapak sepi," saran si Pemuda.
"Baiklah. benar jg apa katamu, Nak.Trimakasih ya ," Si Tukang siomaypun pamit dan langsung pergi kerumah tetangganya itu dan meminta maaf kembali atas pinjamannya yang telat dilunasi. dan Alhamdulillah, tetangganya pun mau memaafkan si bapak itu. 

Kemudian sibapak itu melanjutkan jualannya. Orangpun banyak yang membeli siomay buatannya itu. Percaya gak percaya, ini benar terjadi. Karena belum meminta maaf, atau ada selisih dengan saudara kita (Kesalahan yang kecil), bisa merugikan kerjaan kita yang lain. Harus banyak introfeksi diri.

Semoga Bermanfaat. 




















READ MORE - Karena nila setitik, rusak susu sebelanga

Senin, 12 September 2011

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga

Allah itu begitu baik,
Allah tetap memberi kenikmatan, pdhl kita masih saja kadang enggan bersyukur pada-Nya.
Masih saja suka mengeluh. 

Astaghfirullah, 
sadar gk sadar, itu sering terjadi. Jangan sampai kita mnjadi seperti itu.
saking lalainya kita tidak mensyukuri nikmat yg telah diberikan-Nya, naudzubillhi mindzalik kesombongan tumbuh berkembang ditubuh kita.

Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.
(QS. 17:83) 

(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong ".

Tuh kan serem ayatnya...

semoga kita tidak termasuk kedala golongan org2 yg sombong,, amin....

Jangan sampe deh ada dlm diri kita dan tidak hanya sombong, terkadang dosa kecil lainnya pun suka disepelakan. padahal semua itu bisa jadi besar. dan bisa menghapus pahala kita. Sahabat Bloggers pasti sering denger peribahasa ini  "KARENA NILA SETITIK, RUSAK SUSU SEBELANGA". Nah itu dia...

Coba bayangkan jika ada susu putih dalam gelas, trus tiba-tiba ada kotoran cicak masuk.. Mau gimana??kotorannya yang dibuang, ato susunya yg dibuang? So pasti semua susunya yang dibuang. Otomatis bikin susu baru lagi...





Nah bgtu pula dgn amalan kita, apa mau semua pahala kebaikan kita dihapus karena dosa kecil?? contoh kecil meng-ghibah/menggunjing, mengejek, gk bersyukur, benci-bencian sm temen/sodara,,,,,ihhh.......... Naudzubillahimindzalik.

Dosa-dosa seperti itu bisa menghalangi kinerja kita lhoo..
contoh :

Saat itu ada seorang pedagang siomay keliling sedang duduk di teras salah seorang warga. Dia terlihat kecapean setelah berkeliling ke beberapa tempat. Sambil menunggu orang yang akan membeli siomaynya.

Seorang pemuda datang menghampirinya dan ikut duduk diteras itu. 
si pemuda itu pesan 1 piring siomaynya. terlihat raut senang wajah si Tukang siomay itu. 
"Alhamdulillah", syukurnya.
"Kenapa, pak?" sahut si pemuda.
"dari tadi pagi saya berangkat berdagang, hanya ada beberapa orang yang beli siomay saya. ini terjadi sudah 1 minggu belakangan ini,"jelasnya. 

"Oh begitu ya Pak." saya turut prihatin dgn keadaan bpk."
"trima kasih Nak."
Si Pemuda itupun mencoba menghibur si bapak dan menyemangati si bapak agar tidak mudah menyerah. 
"Bapak dirumah pnya berapa anak?"tanya si Pemuda.
Si Tukang siomay diam sejenak. dan akhirnya dia bercerita tentang keluarganya. dari anak, istri, sampai tetangga-tetangganya. Dia bilang sedang ada selisih dgn tetangganya itu. Mengenai pinjaman uang yang telat bayarnya. walaupun sekarang sudah dilunasi, mereka masih terlihat banyak diam.
"Bapak sudah minta maaf kembali pada mereka?" 
"Belum. saya malu,"jawab si Tukang siomay.
"Minta maaflah Pak. bisa saja itu yang menyebabkan dagangan bapak sepi," saran si Pemuda.
"Baiklah. benar jg apa katamu, Nak.Trimakasih ya ," Si Tukang siomaypun pamit dan langsung pergi kerumah tetangganya itu dan meminta maaf kembali atas pinjamannya yang telat dilunasi. dan Alhamdulillah, tetangganya pun mau memaafkan si bapak itu. 

Kemudian sibapak itu melanjutkan jualannya. Orangpun banyak yang membeli siomay buatannya itu. Percaya gak percaya, ini benar terjadi. Karena belum meminta maaf, atau ada selisih dengan saudara kita (Kesalahan yang kecil), bisa merugikan kerjaan kita yang lain. Harus banyak introfeksi diri.

Semoga Bermanfaat. 




















Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

AKHWATimoet Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Celebrity Gossip