b:include data='blog' name='all-head-content'/>
bismillah

Welcome

31. Katakanlah ( Muhammad ), " Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. " Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang,
32. Katakanlah ( Muhammad ), " Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-org kafir. " ( QS. Ali Imron : 31-32 )
Fruity Cherry Heart

Sabtu, 11 Desember 2010

untukmu,,anakku.,.

Diposting oleh AKHWATimoet di 22.32 0 komentar

Dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah bersabda : "Dan barangsiapa yg membelaikan tangannya pada kepala anak yatim dihari Asyuro, maka Allah Ta'ala mengangkat derajat org tersebut untuk satu helai rambut sa tu derajat..
READ MORE - untukmu,,anakku.,.

Wanita Solehah Lebih Baik Dari Bidadari Syurga

Diposting oleh AKHWATimoet di 21.02 0 komentar

Wanita solehah tidak boleh sembarangan mencintai lelaki. Lelaki yang paling wajar dicintai oleh wanita solehah ialah Nabi Muhammad SAW. Ini kerana Nabi Muhammad SAW adalah pembela nasib kaum wanita. Baginda telah mengangkat martabat kaum wanita daripada diperlakukan dengan kehinaan pada zaman jahiliyah, khususnya oleh kaum lelaki. Ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW juga berjaya menyempurnakan budi pekerti kaum lelaki. Ini membawa keuntungan kepada kaum wanita kerana mereka mendapat kebebasan dalam kawalan dan perlindungan keselamatan oleh kaum lelaki. Iaitu dengan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW menjadikan bapa atau suami mereka berbuat baik dan bertanggungjawab ke atas keluarganya. Demikian juga dengan kedatangan Rasulullah SAW telah menjadikan anak-anak tidak lupa untuk berbakti kepada ibu mereka, contohnya seperti Uwais Al-Qarni. Salah satu tanda kasih Baginda SAW terhadap kaum wanita ialah dengan berpesan kepada kaum lelaki agar berbuat baik kepada wanita, khususnya ahli keluarga mereka. Rasulullah SAW sendiri menjadikan diri dan keluarga baginda suri teladan kepada kaum lelaki untuk bagaimana berbuat baik dan memuliakan kaum wanita. Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan yang berbuat baik kepada ahli keluarganya.” (Riwayat Abu Daud dan Tirmizi) Lagi sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya; dan aku adalah yang terbaik dari kamu terhadap keluargaku. Orang yang memuliakan kaum wanita adalah orang yang mulia, dan orang yang menghina kaum wanita adalah orang yang tidak tahu budi.” (Riwayat Abu ‘Asakir). Tapi betul ke wanita solehah itu lebih baik daripada bidadari syurga? Daripada Umm Salamah, isteri Nabi SAW, katanya(di dalam sebuah hadis yang panjang): Aku berkata, “Wahai Rasulullah! Adakah wanita di dunia lebih baik atau bidadari?” Baginda menjawab, “Wanita di dunia lebih baik daripada bidadari sebagaimana yang zahir lebih baik daripada yang batin.” Aku berkata, “Wahai Rasulullah! Bagaimanakah itu?” Baginda menjawab, “Dengan solat, puasa dan ibadat mereka kepada Allah, Allah akan memakaikan muka-muka mereka dengan cahaya dan jasad mereka dengan sutera yang berwarna putih,berpakaian hijau dan berperhiasan kuning….(hingga akhir hadis)” (riwayat al-Tabrani).Terkejut bila membaca hadis ni dan ingin berkongsi bersama rakan-rakan lain. Sungguh tinggi darjat wanita solehah, sehingga dikatakan lebih baik daripada bidadari syurga. Semoga hadis ini menjadi inspirasi bagi kita semua dalam memperbaiki diri agar menjadi lebih baik daripada bidadari syurga. InsyaAllah.. Tapi, bagaimana yang dikatakan wanita solehah itu? Ikuti kisah berikut, semoga kita sama-sama beroleh pengajaran. Seorang gadis kecil bertanya ayahnya, “Ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati?” Si ayah pun menjawab, “Anakku,seorang muslimah sejati bukan dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata.Wajahnya hanyalah satu peranan yang amat kecil,tetapi muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi. Itulah yang terbaik”. Si ayah terus menyambung, “Muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh badannya yang mempersona,tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempersona itu".
READ MORE - Wanita Solehah Lebih Baik Dari Bidadari Syurga

Ketika Akhwat Jatuh Cinta

Diposting oleh AKHWATimoet di 20.21 1 komentar
Akhwat Jatuh Cinta??



Tidak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia..
Bukankah cinta adalah fitrah manusia??
Tidak pantaskah akhwat jatuh cinta??
Mereka juga punya hati dan rasa..

Tapi tahukah kalian betapa berbezanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya??
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada..
Namun sebaliknya..

Ketika Akhwat Jatuh Cinta..~

Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap..
Ketika lelaki yang tak halal baginya, berawangan dalam alam fikirannya..
Yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi..
Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya..
Yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sebuah rasa yang tak semestinya..

Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu..
Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai..
Yang ada adalah kegelisahan, kerana rasa yang salah arah..
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit..



Ketika Akhwat Jatuh Cinta..~

Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan..
Tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut..
Tak ada kata-kata cinta dan rayuan..
Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat..
Akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya..

Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah..
Kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh..
Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya..
Bahkan pada saat itu dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan..

Alangkah kasihannya jika akhwat jatuh cinta..
Kerana yang ada adalah penderitaan..

Tapi ukhti..
Bersabarlah..
Jadikan ini ujian dari Rabbmu..

Matikan rasa itu secepatnya..
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia..
Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai..
Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap..
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya..
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu..

Ukhti..
Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya..
Kerana bila memang kalian ditakdirkan bersama..
Maka tak akan ada yang dapat menghalang kalian bersatu..
Tapi ketahuilah..
Bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu..
Jiika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu..

Ukhti..
Bersabarlah..
Biarkan Allah yang mengaturnya..
Maka yakinlah..
Semuanya akan baik-baik sahaja..

~..Semua Akan Indah Pada Waktunya..~

www.tehirma.blogspot.com
READ MORE - Ketika Akhwat Jatuh Cinta

Lirik potret - bunda

Diposting oleh AKHWATimoet di 20.15 0 komentar
Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi seragam berdiri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku s’lalu dimanja
Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Nada-nada yang indah
S’lalu terurai darimu
Tangisan nakal bibirku
Tak ‘kan jadi deritamu

Tangan halus dan suci
T’lah menangkap tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Kata mereka diriku s’lalu dimanja
Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu ‘kan selalu ada di dalam hatiku

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku s’lalu dimanja
Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu ‘kan selalu ada di dalam hatiku…
READ MORE - Lirik potret - bunda

Lirik lagu Edcoustic Aku Ingin Mencintaimu Setulusnya

Diposting oleh AKHWATimoet di 20.13 0 komentar
Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri
Padahal diriku terlalu sering membuat-MU kecewa

(^)
Entah mungkin karna ku terlena
Sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali

Dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghamba pada-MU

betapa tak ada apa-apanya
aku dihadapan-MU

(^^)
Aku ingin mencintai-MU setulusnya sebenar-benar aku cinta
dalam doa
dalam ucapan
dalam setiap langkahku

aku ingin mendekati-MU
selamanya
sehina apapun diriku
kuberharap
untuk bertemu dengan-MU Ya Rabbi…..


gudanglagu.com Free Download Lagu Edcoustic Aku Ingin Mencintaimu Setulusnya MP3 Lirik 4shared Gratis Chord Video Album
READ MORE - Lirik lagu Edcoustic Aku Ingin Mencintaimu Setulusnya

Lirik lagu Edcoustic Muhasabah Cinta

Diposting oleh AKHWATimoet di 20.07 0 komentar
Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Kupasrahkan semua pada Mu

Tuhan baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu

Reff
Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung do’a ku
Sakit yang kurasa biar
Jadi penawar dosaku

*
Butir butir cinta air mataku
Terlihat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi Muhasabat cintaku

Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu

Back to Reff

Back to *

Repeat Reff 2x


gudanglagu.com Free Download Lagu Edcoustic Muhasabah Cinta MP3 Lirik 4shared Gratis Chord Video Album
READ MORE - Lirik lagu Edcoustic Muhasabah Cinta

"GOMBAL WARNING : HATI-HATI AKHWAT, RAYUAN IKHWAN SERINGKALI LEBIH DASYAT!"

Diposting oleh AKHWATimoet di 19.13 2 komentar

Akhwat dan ikhwan, adalah predikat yang ditempelkan kepada laki2 dan perempuan beragama Islam yang berusaha menjalankan syariat Islam secara utuh (versi mereka^^). Mereka selalu mendapat asupan gizi (ilmu agama) berkecukupan dari para ustadz/kakak mentor/murabbi mereka dengan pengajian, liqa’, taklim, halaqah dan istilah lainnya yang gw ngga ngerti ! (yang bikin resensi buku dodol banget seehh!!).

Para ikhwan dan akhwat sudah mengetahui dengan pasti hal2 yang baik dan buruk serta batasan2 yang harus mereka jaga supaya mereka tetap berada di jalanNya.Para akhwat sudah dengan maksimal menjaga penampilan mereka, dengan menutup tubuh indah mereka dengan kain panjang, begitu juga dengan rambut indah mereka. Tapi tetap saja rayuan gombal mendatangi mereka. Tidak dengan siulan2 nakal pria pinggir jalan, tapi yang menggoda justru teman2 seperjuangan mereka, para ikhwan! Serangan gombalnya metodis lagi!


Oh my...Sekuat2nya para akhwat, mereka tetap lah perempuan, yang kalau dipepet nan diflirting terus ya luluh lah pastinya! Mereka tetaplah manusia yang bisa saja terserang “virus merah jambu” yang sayangnya “tidak ada” obatnya. Bagi mereka, dalam Islam tidak ada yang namanya “pacaran” (ya ga ada lah, itu kan istilah Bahasa Indonesia). Yang ada adalah masa perkenalan atau ta’aruf (kalau tentang ini, maap saya ngga ngerti) kemudian dilanjutkan dengan pernikahan. Tetapi, hormon kali yee, pengennya menjalin hubungan “terlarang”. Karena tahu kalau ngga boleh pacaran, jadinya menjalin hubungan sembunyi2 alias HTS.Hal2 seperti ini yang bahaya.

Para ikhwan tapi bakwan ini seringkali merayu dengan dalih ibadah. Contohnya dengan sms malam “Sudah solat malam belum?” atau dengan perhatian kecil lainnya. Kalau wanita lain bisa dirayu dengan cokelat dan bunga, para akhwat bisa dirayu dengan tasbih dan sajadah, halah ! (ini menurut si pengarang buku loh !). Karena para ikhwan ini bakwan, mereka dengan seenaknya nge tek akhwat incarannya. “Saya ingin menikah dengan kamu, tapi 3 tahun lagi ya setelah kuliah saya selesai”.
READ MORE - "GOMBAL WARNING : HATI-HATI AKHWAT, RAYUAN IKHWAN SERINGKALI LEBIH DASYAT!"

Jadi AKHWAT jangan CENGENG !!!

Diposting oleh AKHWATimoet di 18.59 0 komentar

Jadi Akhwat jangan cengeng...
Dikasih amanah malah melarikan diri..
Diajak syuro bilang ada ijin syar’i..
Afwan ane ada agenda syar’i..
Afwan lagi nguleg sambel trasi..
Disuruh ikut aksi, malah pergi naik taksi..
Sambil lambai-lambai, bilang dadaaah…yuk mari…..
Terus dakwah gimana? Diakhiri???

Jadi Akhwat jangan cengeng...
Sekilas gayanya sih haroki berlagak Izzis..
Tapi hati kok Seismic? Sungguh ironis …Mendayu-dayu kaya’ film romantis..Kesehariannya malah jadi narsis..
Jauh dari kamera jadi dikira ge eksis..
Hati-hati kalo ditolak, bikin dramatis..

Jadi Akhwat jangan cengeng…...
Dikit-dikit SMS ikhwan dengan alasan dapet gratisan
Rencana awal cuma kasih info kajian
Lama-lama nanya kabar harian..
wah, investigasi beneran!
Bisa-bisa dikira pacaran!Sampai kepikiran dijadikan pasangan…
Ga’ usah ngaco-ngaco gitu deh kawan!

Jadi Akhwat jangan cengeng…...
Abis nonton film palestina semangat empat lima..
Eh pas disuruh jadi coach, pergi lenyap kemana??
Semangat jadi pendukung luar biasa..
Tapi nggak siap jadi yang pelakunya.. yang diartikan sama dengan nelangsa..
Yah …bikin kecewa…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Ngumpet-ngumpet berduaan..
Eh, awas lho yang ketiga setan…
Trus, dikit-dikit aleman minta dibeliin jajan..
Emang sih nggak pegangan tangan..
Cuma pandang-pandangan tapi bermesraan..
Wah, kaya’ film india aja gan!Kalo ketemu Murabbiyah atau binaan?
Mau taruh di mana tuh muka yang kemerah-merahan?
Oh malunya sama Murabbiyah atau binaan?Sama Allah?
Buang aja ke lautan..
Yang penting mah bisa sayang-sayangan
…Na’udzubillah tenan…Jadi

Akhwat jangan cengeng..
Sedekah dikira buang duit. .
Katanya sih biar ngirit, tapi kok shoping tiap menit??
Langsung sengit kalo dibilang pelit
…Mendingan buat dzikir komat-kamit
…Malah keluar kata-kata nyelekit…
Aduh, …bikin hati sodaranya sakit…
Jadi Akhwat jangan cengeng…
Semangat dakwah ternyata bukan untuk amanah..
Tapi buat berburu ikhwan yang wah gitu dah ..
Pujaan dapet, terus walimah..
Dakwah pun say goodbye dadaaah..
Dakwah yang dulu benar-benar ditinggalkah?
Dakwah kawin lari.. karena kebelet nikah..
Duh duh… amanah..amanah…
Dakwah.. dakwah..
Kalah sama ikhwan yang wah..

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Buka facebook liatin foto ikhwan..
Dicari yang jenggotan..
Kalo udah dapet trus telpon-telponan..
Tebar pesona akhwat padahal tampang pas-pasan..“
Assalammu’alaykum akhi, salam ukhuwah.. udah kerja? Suka bakwan?
”Disambut baik sama akhi, mulai berpikir untuk dikasih bakwan ..
Ikhwannya meng-iya-kan..
Mau-mau aja dibeliin bakwan..
Asik, ngirit uang kost dan uang makan
…Langsung deh siapin acara buat walimahan!
Prinsipnya yang dulu dikemanakan???


Jadi Akhwat jangan cengeng…
Ilmu cuma sedikit ajah..
Udah mengatai Ustadzah..
Nyadar diri woi lu tuh cuma kelas bawah..
Baca qur’an tajwid masih salah-salah..
Lho kok udah berani nuduh ustadzah..
Semoga tuh cepet-cepet dikasih hidayah

…Jadi Akhwat jangan cengeng…
Status facebook tiap menit beda..
Isinya tentang curahan hatinya..
Nunjukkin diri kalau lagi sengsara..
Minta komen buat dikuatin biar ga’ nambah nelangsa..
Duh duh.. status kok bikin putus asa..
Dikemanakan materi yang dikasih ustadzah baru saja?

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Ngeliat akhwat-akhwat yang lain deket banget sama ikhwan, jadi pengen ikutan..
Hidup jadi suram seperti di padang gersang yang penuh godaan..
Mau ikutan tapi udah tau kayak gitu nggak boleh.. tau dari pengajian..
Kepala cenat-cenut pusing beneran…
Oh kasihan..
Mendingan jerawatan…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Ngeliat pendakwah akhlaknya kayak artis metropolitan..
Makin bingung nyari teladan..
Teladannya bukan lagi idaman..Hidup jadi kelam tak berbintang bahkan diguyur hujan..
Mau jadi putih nggak kuat untuk bertahan..
Ah biarlah kutumpahkan semua dengan caci makian..
Akhirnya aku ikut-ikutan jadi artis metropolitan..
Teladan pun sekarang ini susah ditemukan..

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Diajakain dauroh alasannya segunung…
Kalo disuruh shopping tancap gas langsung…
Hatipun tetap cerah walaupun mendung
Maklum banyak ikhwan sliweran yang bikin berdetak cepat nih jantung..
Kalo pas tilawah malah terkatung-katung
…Duh.. bingung… bingung…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Bangga disebut akhwat..
hati jadi wah..
Tapi jarang banget yang namanya tilawah..
Yang ada sering gosip ngomongin sesamalah…
Wah… wah… ghibah… ghibah
…Eh, malah timbul fitnah
…Segera ber-istighfar lah…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Dulunya di dakwah banyak amanah..
Sekarang katanya berhenti sejenak untuk menyiapkan langkah..
Tapi entah kenapa berdiamnya jadi hilang arah..
Akhinya timbul perasaan sudah pernah berdakwah..
Merasa lebih senior dan lebih mengerti tentang dakwah..
Anak baru dipandang dengan mata sebelah..
Akhirnya diam dalam singgasana kenangan dakwah..
Dari situ bilang.. Dadaaahhh..
Saya dulu lebih berat dalam dakwah..
Lanjutin perjuangan saya yah…

Jadi Akhwat jangan cengeng…
Nggak punya duit
Halaqah males datang..
Nggak ada motor yaa …misi halaqah dibuang
…Murabbiyah ikhlas, hati malah senang…
Binaan juga nggak ada satupun yang mau datang..
Jenguk binaan malah pada pergi malang melintang…
Oh …kasiyan… Mau ngapain sekarang???
Oh noo

…Jadi Akhwat jangan cengeng…
Jadi Akhwat jangan cengeng…
Jadi Akhwat jangan cengeng…
Jadi Akhwat jangan cengeng…
Jadi Akhwat jangan cengeng…
Astagfirullah,,,,!!
Ukhti… banyak sekali sebenarnya masalah Akhwat..
Dimanapun harokahnya.. .
Ukhti.. Di saat engkau tak mengambil bagian dari dakwah ini..
Maka akan makin banyak Akhwat lain yang selalu menangis di saat mereka mengendarai motor..
Ia berani menangis karena wajahnya tertutup helm… Ia menangis karena tak kuat menahan beban amanah dakwah..
Ukhti.. Di saat engkau kecewa oleh orang yang dulunya engkau percaya..
Akhwat-akhwat lain sebenarnya lebih kecewa dari mu.. mereka menahan dua kekecewaan.. kecewa karena orang yang mereka percaya.. dan kecewa karena tidak diperhatikan lagi olehmu.. tapi mereka tetap bertahan.. menahan dua kekecewaan.. . karena mereka sadar.. kekecewaan adalah hal yang manusiawi.. tapi dakwah harus selalu terukir dalam hati..
Ukhti.. disaat engkau menjauh dari amanah.. dengan berbagai alasan.. sebenarnya, banyak akhwat di luar sana yang alasannya lebihkuat dan masuk akal berkali-kali lipat dari mu.. tapi mereka sadar akan tujuan hidup.. mereka memang punya alasan.. tapi merekatidak beralasan dalam jalan dakwah.. untuk Allah.. demi Allah.. mereka.. di saat lelah yang sangat.. masih menyempatkan diri untuk bangun dari tidurnya untuk tahajjud.. bukan untuk meminta sesuatu.. tapi mereka menangis.. curhat ke Allah.. berharap Allah meringankan amanah mereka.. mengisi perut mereka yang sering kosong karena uang habis untuk membiayai dakwah…
Ukhti.. Sungguh.. dakwah ini jalan yang berat.. jalan yang terjal.. Rasul berdakwah hingga giginya patah.. dilempari batu.. dilempari kotoran.. diteror.. ancaman pembunuhan.. … dakwah ini berat ukhti.. dakwah ini bukan sebatas teori.. tapi pengalaman dan pengamalan.. . tak ada kata-kata ‘Jadilah..!’ maka hal itu akan terjadi.. yang ada ‘jadilah!’ lalu kau bergerak untuk menjadikannya. . maka hal itu akan terjadi.. itulah dakwah… ilmu yang kau jadikan ia menjadi
…Ukhti.. jika saudaramu selalu menangis tiap hari..Bolehkah mereka meminta sedikit bantuanmu..? meminjam bahumu..? berkumpul dan berjuang bersama-sama. ..?Agar mereka dapat menyimpan beberapa butir tangisnya.. untuk berterima kasih padamu..Juga untuk tangis haru saat mereka bermunajat kepada Allah dalam sepertiga malamnya..“Yaa Allah.. Terimakasih sudah memberi saudara seperjuangan kepadaku.. demi tegaknya Perintah dan laranganMu.. . Kuatkanlah ikatan kami…”“Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu.”“Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar.”“Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami denganma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu.”“Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.”Aamiin Allahumma aamiin.
sumber :http://moeryalfatih.blogspot.com/2010/04/jadi-akhwat-jangan-cengeng.html
http://tehirma.blogspot.com
READ MORE - Jadi AKHWAT jangan CENGENG !!!

Muslimah cantik, ilmunya mumpuni

Diposting oleh AKHWATimoet di 18.49 0 komentar
MUSLIMAH yang cerdas selalu menyadari arti pentingnya ilmu. Dia tidak akan pernah lupa untuk memberikan perhatian kepada akalnya, sebagaimana dia memberikan perhatian kepada tubuhnya. Dengan demikian, seperti halnya laki-laki, muslimah juga dibebani kewajiban untuk menuntut ilmu yang bermanfaat bagi agama dan dunianya.Ketika membaca firman Allah berbunyi, “Dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.”(Thaha: 114), dan sabda Rasulullah SAW, “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah,”seorang muslimah cerdas akan mengerti bahwa petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah meliputi laki-laki dan juga wanita.Sejak awal kemunculan Islam, segenap wanita beriman telah menyadari pentingnya nilai keilmuan.
Para wanita Anshar ketika itu berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, berikanlah kesempatan satu hari saja agar kami dapat belajar darimu, agar kami tidak kalah dengan kaum laki-laki.” Beliau lantas berkata, “Baiklah, tempat belajar kalian di rumah si Fulan.”Kemudian beliau pun datang ke rumah tersebut, lalu memberikan nasihat, mengingatkan dan mengajari mereka. (HR. Al-Bukhari)
Dengan senang hati para wanita muslimah menuntut ilmu. Mereka tidak malu-malu untuk bertanya mengenai hukum-hukum yang berkenaan dengan agamanya. Ini mengingat, mereka menanyakan tentang kebenaran, dan sesungguhnya Allah tidak pernah malu terhadap kebenaran. Begitu banyak teks-teks yang menggambarkan keberanian wanita muslimah, kematangan kepribadiannya, serta kecemerlangan otaknya.…Dengan senang hati para wanita muslimah menuntut ilmu. Mereka tidak malu-malu untuk bertanya mengenai hukum-hukum yang berkenaan dengan agamanya

…Diriwayatkan dari Aisyah bahwa Asma’ binti Yazid bin As-Sakan Al-Anshariyah pernah bertanya kepada Nabi Muhammad mengenai mandi dari haid. Maka beliau menjawab, “Hendaklah salah seorang di antara kalian menyediakan air yang bercampur dengan daun sidr, lalu bersucilah dengan sebaik-baiknya.Setelah itu tuangkanlah air dan gunakanlah secarik kain atau kapas yang telah diberi wewangian, untuk selanjutnya bersihkanlah darah haid itu dengannya.”Selain itu, Asma’ binti Yazid juga bertanya tentang mandi junub, maka Rasulullah menjawab, “Ambil air dan bersucilah dengannya secara baik. Kemudian guyurkanlah air di atas kepalamu dan gosok-gosoklah kulit dan rambutmu hingga rata. Setelah itu tuangkanlah air ke seluruh tubuh.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim)Lalu Ummu Sulaim binti Milhan, ibunda Anas bin Malik, pernah datang kepada Rasulullah, dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu terhadap kebenaran, maka aku pun tidak malu untuk bertanya, “Apakah wanita wajib mandi apabila bermimpi?” Rasulullah menjawab, “Ya, apabila dia melihat adanya air mani.”Demikianlah, sehingga Ummul Mukminin Aisyah mengomentari, “Sebaik-baiknya wanita adalah wanita Anshar. Mereka tidak malu-malu untuk bertanya mempelajari dan memahami agamanya.” Pada masa generasi sahabat, kaum wanita tidak segan-segan untuk menanyakan langsung hukum-hukum agama kepada Nabi Muhammad tentang masalah-masalah yang mereka alami. Hal ini mereka lakukan apabila mereka merasa ragu terhadap jawaban atau fatwa yang diberikan orang lain, atau apabila mereka merasa ragu terhadap jawaban atau fatwa yangdiberikan kepada selain Rasulullah. Tindakan demikian merefleksikan sikap wanita cerdas yang benar-benar sadar akan ajaran agamanya.Hal di atas juga benar-benar direfleksikan seorang sahabat wanita bernama Subai’ah binti Harits Al-Aslamiyah, saat dia hidup bersama Said bin Khaulah. Said harus syahid di Perang Badar, dan meninggalkan Subai’ah yang tengah hamil. Sepeninggal Said, Subai’ah pun melahirkan. Ketika telah suci dari nifasnya, Subai’ah berdandan untuk menyambut para peminang. Maka datanglah Abu Sanabil bin Ba’kak (laki-laki dari Abud-Dar) seraya berkata kepada Subai’ah, “Aku melihatmu berdandan untuk menyambut kedatangan seorangpeminang, apakah engkau ingin menikah? Demi Allah, engkau tidak boleh menikah sebelum engkau melewati masa iddah, 4 bulan 10 hari.”Maka Subai’ah pun berkata, “Ketika dia mengatakan hal itu kepadaku, aku pun segera mengemas pakaianku dan bertolak menuju kediaman Rasulullah. Pada saat mendatangi Rasulullah, aku bertanya kepada beliau mengenai hal itu. Maka beliau menjelaskan kepadaku bahwa aku diperbolehkan sejak aku melahirkan, dan memerintahkanku untuk segera menikah jika telah menemukan pasangan yang cocok.”Upaya Subai’ah untuk mencari tahu tentang hukum syariat, dan kegigihannya dalam menuntut keyakinan telah mendatangkan kebaikan, berkah, dan manfaat, bukan hanya bagi Subai’ah saja, tetapi juga bagi kaum muslimin secara keseluruhan hingga Hari Kiamat kelak.Hadits tentang Subai’ah tadi dijadikan pedoman oleh mayoritas ulama salaf dan khalaf (kontemporer), terutama imam mazhab yang empat. Mereka (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Asy-Syafi’i dan Imam Ahmad) berpendapat bahwa iddah wanita hamil yang ditinggalmati suaminya adalah melahirkan, meski apabila dia melahirkan setelah ditinggal mati suaminya beberapa saat sebelum jenazah suaminya dimandikan.
Dengan demikian, betapa besarnya kontribusi Subai’ah bagi wawasan hukum syariat. Kesungguhan dan kegigihannya untuk mencari tahuserta menuntut ilmu syariat mampu memberikan secercah cahaya bagi orang-orang yang hidup setelahnya. Islam mewajibkan kaum wanita untuk menuntut ilmu seperti halnya telah diwajibkan kepada kaum laki-laki. Oleh karena itu, tidak heran jika kita menemukan wanita muslimah yang sangat gigih dalam mencari ilmu dan memahami masalah-masalah yang berkenaan dengan syariat Islam.…Muslimah yang sadar akan petunjuk agamanya akan senantiasa menyadari pentingnya membekali diri dengan ilmu bermanfaat…Muslimah yang sadar akan petunjuk agamanya akan senantiasa menyadari pentingnya membekali diri dengan ilmu bermanfaat. Keilmuan yang dimiliki sangat bermanfaat bagi kepribadiannya, putra-putrinya, keluarga dan masyarakatnya. Seorang muslimah yang cerdas tidak hanya memahami definisi kecantikan hanya dari aspek fisikan-sich. Seorang muslimah terlihat menawan jika memiliki pengetahuan keislaman yang baik. Apalah gunanya cantik secara fisik tapi buta akan Islam dan tidak bisa membedakan mana yang baik dan benar, mana yang halal dan haram, dan lainnya.Bagaimanapun kondisi fisiknya, orang yang berilmu akan tetap terlihat memesona. Sehingga, ketika diminta untuk membuat perumpamaan tentang madu, mangkuk, dan rambut oleh Rasulullah, Utsman bin Affan berkata, “Ilmu itu lebih manis dari madu, orang berilmu lebih cantik dari mangkuk yang indah, namun mencari orang berilmu yang mampu mengamalkan ilmunya dengan sempurna, susahnya sama dengan meniti sehelai rambut.”
Jadi, akan lebih ideal jika kecantikan fisik dibarengi dengan keilmuan mumpuni. Muslimah cantik dan berilmu luas merupakan dambaan setiap pria shalih. [ganna pryadha/voa-islam.com]
READ MORE - Muslimah cantik, ilmunya mumpuni

Akhwat Keren

Diposting oleh AKHWATimoet di 18.46 3 komentar

BE A TRENDSETTER SYAR’I??? WHY NOT!!!!"AKHWAT KEREN",,,,
Ketika ukhti semua membaca dua buah kata di atas, kira-kira…. Apa yang akan terlintas di benak ukhti-ukhti semua???Apakah seorang wanita muslimah dengan pakaian rapat nan ketat keluaran terbaru, jins belel, serta tambahan aksesoris kerudung gaul yang dengan ribetnya dililit-lilitkan ke leher sampai-sampai “sang muslimah jadi-jadian” tercekik dan kesulitan untuk melengok kanan-kiri untuk sekedar menyapa sahabatnya???Atau,, seorang muslimah yang menjadi bintang “Akademi Fantasi Kampus” atau “Kampus Idol” yang dengan bangganya mengobral murah suara merdunya di depan khalayak ramai serta poster wajah imuttnya ditempelkan dimana-mana???Atau lagi,,,seorang wanita muslim yang menjadi trendsetter(model) karena ke_cool_an penampilan dan fisiknya yang dianggap bisa merubah paradigma tentang jilbab??Astaghfirullahal”adhim…..
Jika memang itu yang Anti pikirkan dan menjadi tolok ukur untuk mengatakan seorang akhwat keren, mungkin bidadari-bidadari syurga akan jauh dan tidak akan pernah merasa cemburu kepada kita wanita-wanita dunia.Hayoo..Siapa yang mau dicemburui oleh para bidadari syurga???Dikatakan dalam sebuah hadist, diriwayatkan oleh HR Thabrani , dari Ummu Salamah.“Aku bertanya (Ummu Salamah) “ Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?Beliau menjawab “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada Bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat”Aku bertanya “ Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?”Beliau menjawab “ Karena sholat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah, Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya “putih bersih, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata” Kami hidup abadi dan tidak pernah mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat saman sekali. Berbahagialah orang yang memiliki dan kami memilikinya”.(HR Thabrani, dari Ummu Salamah)
Demikianlah, menjadi akhwat keren bukan berarti selalu berpenampilan modis dan gaul abiZzZ.. Bukan berarti akhwat yang memakai baju-baju trendy (walaupun tetap menjunjung syarat “asal Tertutup Saja”)Menurut pemikiran Ana (Mudah-mudahan benar dan dapat diterima) akhwat keren adalah seorang muslimah yang dengan segala ketawadhua’annya menjaga kesucian akhlak, hati, dan auratnya serta mendayagunakan semua potensi yang ada secara maksimal di jalan AllahuRabbi….Tentunya mereka selalu tetap menjaga ke-syar’i-an aktivitasnya.So, what can we do ukh’??? Apa yang bisa kita lakukan agar tetap keren di mata Allah, orang tua, dan teman-teman??Always be confident gals!!!Biarlah para sahabat kita mencemooh pakaian takwa (yang seharusnya memang dipakai oleh para wanita muslimah). Biarlah kita gak ikut-ikutan trend memakai pakaian gaul yang ukurannya terlalu “small”, dan sebenarnya diperuntukkan untuk adek-adek kita yang masih SD.Jadi PD aja lagi!!! Mengapa??? Karena keraguan, kecemasan gak dianggap gaul, rasa rendah diri merupakan cara syetan untuk menghalangi kita dari ketaatan kepada Allah.. Biarlah mereka berkomentar “Sok alim”, (atau apalah)… Yah dari pada “Sok bejat”, Ya nggak!!!Next, be confident that you can do that!!!Ayoo..Anti pasti bisa!!!Keluarkan semua potensi dan kemampuanmu di jalan Allah….
Be a akhwat, bukan berarti gak bisa berprestasi dunkZzZ!! YupsS… berprestasi dalam artian selalu memegang teguh pada perintah Allah.Gunakanlah potensi anti untik meraih keridhoan Allah,,Apa gunanya kita pamer ke-kerenan, bakat hanya untuk mencari perhatian khalayak ramai??? Kalau mau cari perhatian, pada Allah saja. Lebih murah, gampang, tidak jayus, dan pasti lebih mendidik dan melahirkan karakter-karakter sejati tanpa perlu penopengan diri.
“Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan …” (An-Nuur:31)
“Sesungguhnya Allah tidak memandang postur tubuh kalian dan tidak pula pada kedudukan maupun harta kekayaan kalian, tetapi Allahmemandang pada hati dan amal perbuatan kalian” (HR Muslim dan Ath Thabarani dari Abu Hurairah)
Akhwat keren adalah akhwat yang gemilang imannya, cerdas pemikirannya, bersinar potensinya, dan baktinya selalu ditunggu oleh orang-orang yang ada di sekitarnya….Saudariku,,,ikhlaskan dirimu untuk tidak mengikuti trend-trend jahil yang gaungnya semakin menjadi-jadi di atas muka bumi ini dengan iming-iming gelar “KEREN”…Saudariku, biarlah kita menjadi trendsetter SYAR’I…Memakai jilbab karena ALLAH, berprestasi karena ALLAH, berdakwah karena ALLAh, mencintai karena ALLAH….. dsan seterusnya HANYA KARENA ALLAH…Kita bisa berkarya dengan berbagai cara (dengan tetap mengikuti aturan Allah tentunya). Biarkan semuanya berjalan sesuai karuniakarakter yang Allah lekatkan pada diri kita.Maka akan tetap ada akhwat jago karate seperti Nusaibah binti Ka’ab yang melindungi Rasulullah kemanapun Beliau bergerak ketika perang. Akan tetap ada yang berkepribadian kuat dan pemberani seperti Ummu Hani’ binti Abu Thalib. Akan tetap ada yang suka bermanja dan ceria seperti Aisyah. Ada yang tetap bisa membentak dan tertawa terbahak seperti Hafsah. Akan tetap ada yang lembut & keibuan seperti Khadijah.Terbitkanlah pesonamu wahai saudariku! Pesona yang muncul karena kecintaan kita kepada Allah. Agar kita tetap bisa terlihat “cool” dan “keren” di mata para sahabat, guru, orang tua, dan Allah…. Sehingga bidadari-bidadari syurga juga akan cemburu melihat pesona keimanan kita. Itu baru namanya KEREEEENNN!!!^_^Kerenkanlah dirimu dengan terus menjaga auratmu, dengan terus meningkatkan prestasi akademikmu, dengan terus mengembangkan bakatdan potensimu, n’ kerenkanlah dirimu dengan niat mencari keridhoan Allah….Last but not the least,, ajak lah para sahabatmu untuk mengkerenkan diri mereka juga di hadapan Allah malalui jalan dakwah,,,Jadilah trendsetter dakwah!!!SO, BE A TRENDSETTER DAKWAH???? WHY NOT!!!!! ^_^ Padang, 18 Maret 2008
By: Nur’aini PSIK_FK_UNAND
Cahaya_mata
http://blog.unand.ac.id/
tehirma.blogspot.com
READ MORE - Akhwat Keren

Sabtu, 11 Desember 2010

untukmu,,anakku.,.


Dari Ibnu Abbas r.a., Rasulullah bersabda : "Dan barangsiapa yg membelaikan tangannya pada kepala anak yatim dihari Asyuro, maka Allah Ta'ala mengangkat derajat org tersebut untuk satu helai rambut sa tu derajat..

Wanita Solehah Lebih Baik Dari Bidadari Syurga


Wanita solehah tidak boleh sembarangan mencintai lelaki. Lelaki yang paling wajar dicintai oleh wanita solehah ialah Nabi Muhammad SAW. Ini kerana Nabi Muhammad SAW adalah pembela nasib kaum wanita. Baginda telah mengangkat martabat kaum wanita daripada diperlakukan dengan kehinaan pada zaman jahiliyah, khususnya oleh kaum lelaki. Ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW juga berjaya menyempurnakan budi pekerti kaum lelaki. Ini membawa keuntungan kepada kaum wanita kerana mereka mendapat kebebasan dalam kawalan dan perlindungan keselamatan oleh kaum lelaki. Iaitu dengan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW menjadikan bapa atau suami mereka berbuat baik dan bertanggungjawab ke atas keluarganya. Demikian juga dengan kedatangan Rasulullah SAW telah menjadikan anak-anak tidak lupa untuk berbakti kepada ibu mereka, contohnya seperti Uwais Al-Qarni. Salah satu tanda kasih Baginda SAW terhadap kaum wanita ialah dengan berpesan kepada kaum lelaki agar berbuat baik kepada wanita, khususnya ahli keluarga mereka. Rasulullah SAW sendiri menjadikan diri dan keluarga baginda suri teladan kepada kaum lelaki untuk bagaimana berbuat baik dan memuliakan kaum wanita. Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan yang berbuat baik kepada ahli keluarganya.” (Riwayat Abu Daud dan Tirmizi) Lagi sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya; dan aku adalah yang terbaik dari kamu terhadap keluargaku. Orang yang memuliakan kaum wanita adalah orang yang mulia, dan orang yang menghina kaum wanita adalah orang yang tidak tahu budi.” (Riwayat Abu ‘Asakir). Tapi betul ke wanita solehah itu lebih baik daripada bidadari syurga? Daripada Umm Salamah, isteri Nabi SAW, katanya(di dalam sebuah hadis yang panjang): Aku berkata, “Wahai Rasulullah! Adakah wanita di dunia lebih baik atau bidadari?” Baginda menjawab, “Wanita di dunia lebih baik daripada bidadari sebagaimana yang zahir lebih baik daripada yang batin.” Aku berkata, “Wahai Rasulullah! Bagaimanakah itu?” Baginda menjawab, “Dengan solat, puasa dan ibadat mereka kepada Allah, Allah akan memakaikan muka-muka mereka dengan cahaya dan jasad mereka dengan sutera yang berwarna putih,berpakaian hijau dan berperhiasan kuning….(hingga akhir hadis)” (riwayat al-Tabrani).Terkejut bila membaca hadis ni dan ingin berkongsi bersama rakan-rakan lain. Sungguh tinggi darjat wanita solehah, sehingga dikatakan lebih baik daripada bidadari syurga. Semoga hadis ini menjadi inspirasi bagi kita semua dalam memperbaiki diri agar menjadi lebih baik daripada bidadari syurga. InsyaAllah.. Tapi, bagaimana yang dikatakan wanita solehah itu? Ikuti kisah berikut, semoga kita sama-sama beroleh pengajaran. Seorang gadis kecil bertanya ayahnya, “Ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati?” Si ayah pun menjawab, “Anakku,seorang muslimah sejati bukan dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata.Wajahnya hanyalah satu peranan yang amat kecil,tetapi muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi. Itulah yang terbaik”. Si ayah terus menyambung, “Muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh badannya yang mempersona,tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempersona itu".

Ketika Akhwat Jatuh Cinta

Akhwat Jatuh Cinta??



Tidak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia..
Bukankah cinta adalah fitrah manusia??
Tidak pantaskah akhwat jatuh cinta??
Mereka juga punya hati dan rasa..

Tapi tahukah kalian betapa berbezanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya??
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada..
Namun sebaliknya..

Ketika Akhwat Jatuh Cinta..~

Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap..
Ketika lelaki yang tak halal baginya, berawangan dalam alam fikirannya..
Yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi..
Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya..
Yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sebuah rasa yang tak semestinya..

Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu..
Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai..
Yang ada adalah kegelisahan, kerana rasa yang salah arah..
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit..



Ketika Akhwat Jatuh Cinta..~

Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan..
Tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut..
Tak ada kata-kata cinta dan rayuan..
Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat..
Akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya..

Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah..
Kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh..
Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya..
Bahkan pada saat itu dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan..

Alangkah kasihannya jika akhwat jatuh cinta..
Kerana yang ada adalah penderitaan..

Tapi ukhti..
Bersabarlah..
Jadikan ini ujian dari Rabbmu..

Matikan rasa itu secepatnya..
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia..
Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai..
Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap..
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya..
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu..

Ukhti..
Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya..
Kerana bila memang kalian ditakdirkan bersama..
Maka tak akan ada yang dapat menghalang kalian bersatu..
Tapi ketahuilah..
Bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu..
Jiika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu..

Ukhti..
Bersabarlah..
Biarkan Allah yang mengaturnya..
Maka yakinlah..
Semuanya akan baik-baik sahaja..

~..Semua Akan Indah Pada Waktunya..~

www.tehirma.blogspot.com

Lirik potret - bunda

Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi seragam berdiri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku s’lalu dimanja
Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Nada-nada yang indah
S’lalu terurai darimu
Tangisan nakal bibirku
Tak ‘kan jadi deritamu

Tangan halus dan suci
T’lah menangkap tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Kata mereka diriku s’lalu dimanja
Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu ‘kan selalu ada di dalam hatiku

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku s’lalu dimanja
Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu ‘kan selalu ada di dalam hatiku…

Lirik lagu Edcoustic Aku Ingin Mencintaimu Setulusnya

Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri
Padahal diriku terlalu sering membuat-MU kecewa

(^)
Entah mungkin karna ku terlena
Sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali

Dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghamba pada-MU

betapa tak ada apa-apanya
aku dihadapan-MU

(^^)
Aku ingin mencintai-MU setulusnya sebenar-benar aku cinta
dalam doa
dalam ucapan
dalam setiap langkahku

aku ingin mendekati-MU
selamanya
sehina apapun diriku
kuberharap
untuk bertemu dengan-MU Ya Rabbi…..


gudanglagu.com Free Download Lagu Edcoustic Aku Ingin Mencintaimu Setulusnya MP3 Lirik 4shared Gratis Chord Video Album

Lirik lagu Edcoustic Muhasabah Cinta

Wahai pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari Mu
Kupasrahkan semua pada Mu

Tuhan baru kusadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cinta Mu

Reff
Kata kata cinta terucap indah
Mengalir berdzikir di kidung do’a ku
Sakit yang kurasa biar
Jadi penawar dosaku

*
Butir butir cinta air mataku
Terlihat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Illahi Muhasabat cintaku

Tuhan kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan Mu

Back to Reff

Back to *

Repeat Reff 2x


gudanglagu.com Free Download Lagu Edcoustic Muhasabah Cinta MP3 Lirik 4shared Gratis Chord Video Album

"GOMBAL WARNING : HATI-HATI AKHWAT, RAYUAN IKHWAN SERINGKALI LEBIH DASYAT!"


Akhwat dan ikhwan, adalah predikat yang ditempelkan kepada laki2 dan perempuan beragama Islam yang berusaha menjalankan syariat Islam secara utuh (versi mereka^^). Mereka selalu mendapat asupan gizi (ilmu agama) berkecukupan dari para ustadz/kakak mentor/murabbi mereka dengan pengajian, liqa’, taklim, halaqah dan istilah lainnya yang gw ngga ngerti ! (yang bikin resensi buku dodol banget seehh!!).

Para ikhwan dan akhwat sudah mengetahui dengan pasti hal2 yang baik dan buruk serta batasan2 yang harus mereka jaga supaya mereka tetap berada di jalanNya.Para akhwat sudah dengan maksimal menjaga penampilan mereka, dengan menutup tubuh indah mereka dengan kain panjang, begitu juga dengan rambut indah mereka. Tapi tetap saja rayuan gombal mendatangi mereka. Tidak dengan siulan2 nakal pria pinggir jalan, tapi yang menggoda justru teman2 seperjuangan mereka, para ikhwan! Serangan gombalnya metodis lagi!


Oh my...Sekuat2nya para akhwat, mereka tetap lah perempuan, yang kalau dipepet nan diflirting terus ya luluh lah pastinya! Mereka tetaplah manusia yang bisa saja terserang “virus merah jambu” yang sayangnya “tidak ada” obatnya. Bagi mereka, dalam Islam tidak ada yang namanya “pacaran” (ya ga ada lah, itu kan istilah Bahasa Indonesia). Yang ada adalah masa perkenalan atau ta’aruf (kalau tentang ini, maap saya ngga ngerti) kemudian dilanjutkan dengan pernikahan. Tetapi, hormon kali yee, pengennya menjalin hubungan “terlarang”. Karena tahu kalau ngga boleh pacaran, jadinya menjalin hubungan sembunyi2 alias HTS.Hal2 seperti ini yang bahaya.

Para ikhwan tapi bakwan ini seringkali merayu dengan dalih ibadah. Contohnya dengan sms malam “Sudah solat malam belum?” atau dengan perhatian kecil lainnya. Kalau wanita lain bisa dirayu dengan cokelat dan bunga, para akhwat bisa dirayu dengan tasbih dan sajadah, halah ! (ini menurut si pengarang buku loh !). Karena para ikhwan ini bakwan, mereka dengan seenaknya nge tek akhwat incarannya. “Saya ingin menikah dengan kamu, tapi 3 tahun lagi ya setelah kuliah saya selesai”.

Jadi AKHWAT jangan CENGENG !!!


Jadi Akhwat jangan cengeng...
Dikasih amanah malah melarikan diri..
Diajak syuro bilang ada ijin syar’i..
Afwan ane ada agenda syar’i..
Afwan lagi nguleg sambel trasi..
Disuruh ikut aksi, malah pergi naik taksi..
Sambil lambai-lambai, bilang dadaaah…yuk mari…..
Terus dakwah gimana? Diakhiri???

Jadi Akhwat jangan cengeng...
Sekilas gayanya sih haroki berlagak Izzis..
Tapi hati kok Seismic? Sungguh ironis …Mendayu-dayu kaya’ film romantis..Kesehariannya malah jadi narsis..
Jauh dari kamera jadi dikira ge eksis..
Hati-hati kalo ditolak, bikin dramatis..

Jadi Akhwat jangan cengeng…...
Dikit-dikit SMS ikhwan dengan alasan dapet gratisan
Rencana awal cuma kasih info kajian
Lama-lama nanya kabar harian..
wah, investigasi beneran!
Bisa-bisa dikira pacaran!Sampai kepikiran dijadikan pasangan…
Ga’ usah ngaco-ngaco gitu deh kawan!

Jadi Akhwat jangan cengeng…...
Abis nonton film palestina semangat empat lima..
Eh pas disuruh jadi coach, pergi lenyap kemana??
Semangat jadi pendukung luar biasa..
Tapi nggak siap jadi yang pelakunya.. yang diartikan sama dengan nelangsa..
Yah …bikin kecewa…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Ngumpet-ngumpet berduaan..
Eh, awas lho yang ketiga setan…
Trus, dikit-dikit aleman minta dibeliin jajan..
Emang sih nggak pegangan tangan..
Cuma pandang-pandangan tapi bermesraan..
Wah, kaya’ film india aja gan!Kalo ketemu Murabbiyah atau binaan?
Mau taruh di mana tuh muka yang kemerah-merahan?
Oh malunya sama Murabbiyah atau binaan?Sama Allah?
Buang aja ke lautan..
Yang penting mah bisa sayang-sayangan
…Na’udzubillah tenan…Jadi

Akhwat jangan cengeng..
Sedekah dikira buang duit. .
Katanya sih biar ngirit, tapi kok shoping tiap menit??
Langsung sengit kalo dibilang pelit
…Mendingan buat dzikir komat-kamit
…Malah keluar kata-kata nyelekit…
Aduh, …bikin hati sodaranya sakit…
Jadi Akhwat jangan cengeng…
Semangat dakwah ternyata bukan untuk amanah..
Tapi buat berburu ikhwan yang wah gitu dah ..
Pujaan dapet, terus walimah..
Dakwah pun say goodbye dadaaah..
Dakwah yang dulu benar-benar ditinggalkah?
Dakwah kawin lari.. karena kebelet nikah..
Duh duh… amanah..amanah…
Dakwah.. dakwah..
Kalah sama ikhwan yang wah..

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Buka facebook liatin foto ikhwan..
Dicari yang jenggotan..
Kalo udah dapet trus telpon-telponan..
Tebar pesona akhwat padahal tampang pas-pasan..“
Assalammu’alaykum akhi, salam ukhuwah.. udah kerja? Suka bakwan?
”Disambut baik sama akhi, mulai berpikir untuk dikasih bakwan ..
Ikhwannya meng-iya-kan..
Mau-mau aja dibeliin bakwan..
Asik, ngirit uang kost dan uang makan
…Langsung deh siapin acara buat walimahan!
Prinsipnya yang dulu dikemanakan???


Jadi Akhwat jangan cengeng…
Ilmu cuma sedikit ajah..
Udah mengatai Ustadzah..
Nyadar diri woi lu tuh cuma kelas bawah..
Baca qur’an tajwid masih salah-salah..
Lho kok udah berani nuduh ustadzah..
Semoga tuh cepet-cepet dikasih hidayah

…Jadi Akhwat jangan cengeng…
Status facebook tiap menit beda..
Isinya tentang curahan hatinya..
Nunjukkin diri kalau lagi sengsara..
Minta komen buat dikuatin biar ga’ nambah nelangsa..
Duh duh.. status kok bikin putus asa..
Dikemanakan materi yang dikasih ustadzah baru saja?

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Ngeliat akhwat-akhwat yang lain deket banget sama ikhwan, jadi pengen ikutan..
Hidup jadi suram seperti di padang gersang yang penuh godaan..
Mau ikutan tapi udah tau kayak gitu nggak boleh.. tau dari pengajian..
Kepala cenat-cenut pusing beneran…
Oh kasihan..
Mendingan jerawatan…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Ngeliat pendakwah akhlaknya kayak artis metropolitan..
Makin bingung nyari teladan..
Teladannya bukan lagi idaman..Hidup jadi kelam tak berbintang bahkan diguyur hujan..
Mau jadi putih nggak kuat untuk bertahan..
Ah biarlah kutumpahkan semua dengan caci makian..
Akhirnya aku ikut-ikutan jadi artis metropolitan..
Teladan pun sekarang ini susah ditemukan..

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Diajakain dauroh alasannya segunung…
Kalo disuruh shopping tancap gas langsung…
Hatipun tetap cerah walaupun mendung
Maklum banyak ikhwan sliweran yang bikin berdetak cepat nih jantung..
Kalo pas tilawah malah terkatung-katung
…Duh.. bingung… bingung…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Bangga disebut akhwat..
hati jadi wah..
Tapi jarang banget yang namanya tilawah..
Yang ada sering gosip ngomongin sesamalah…
Wah… wah… ghibah… ghibah
…Eh, malah timbul fitnah
…Segera ber-istighfar lah…

Jadi Akhwat jangan cengeng..
Dulunya di dakwah banyak amanah..
Sekarang katanya berhenti sejenak untuk menyiapkan langkah..
Tapi entah kenapa berdiamnya jadi hilang arah..
Akhinya timbul perasaan sudah pernah berdakwah..
Merasa lebih senior dan lebih mengerti tentang dakwah..
Anak baru dipandang dengan mata sebelah..
Akhirnya diam dalam singgasana kenangan dakwah..
Dari situ bilang.. Dadaaahhh..
Saya dulu lebih berat dalam dakwah..
Lanjutin perjuangan saya yah…

Jadi Akhwat jangan cengeng…
Nggak punya duit
Halaqah males datang..
Nggak ada motor yaa …misi halaqah dibuang
…Murabbiyah ikhlas, hati malah senang…
Binaan juga nggak ada satupun yang mau datang..
Jenguk binaan malah pada pergi malang melintang…
Oh …kasiyan… Mau ngapain sekarang???
Oh noo

…Jadi Akhwat jangan cengeng…
Jadi Akhwat jangan cengeng…
Jadi Akhwat jangan cengeng…
Jadi Akhwat jangan cengeng…
Jadi Akhwat jangan cengeng…
Astagfirullah,,,,!!
Ukhti… banyak sekali sebenarnya masalah Akhwat..
Dimanapun harokahnya.. .
Ukhti.. Di saat engkau tak mengambil bagian dari dakwah ini..
Maka akan makin banyak Akhwat lain yang selalu menangis di saat mereka mengendarai motor..
Ia berani menangis karena wajahnya tertutup helm… Ia menangis karena tak kuat menahan beban amanah dakwah..
Ukhti.. Di saat engkau kecewa oleh orang yang dulunya engkau percaya..
Akhwat-akhwat lain sebenarnya lebih kecewa dari mu.. mereka menahan dua kekecewaan.. kecewa karena orang yang mereka percaya.. dan kecewa karena tidak diperhatikan lagi olehmu.. tapi mereka tetap bertahan.. menahan dua kekecewaan.. . karena mereka sadar.. kekecewaan adalah hal yang manusiawi.. tapi dakwah harus selalu terukir dalam hati..
Ukhti.. disaat engkau menjauh dari amanah.. dengan berbagai alasan.. sebenarnya, banyak akhwat di luar sana yang alasannya lebihkuat dan masuk akal berkali-kali lipat dari mu.. tapi mereka sadar akan tujuan hidup.. mereka memang punya alasan.. tapi merekatidak beralasan dalam jalan dakwah.. untuk Allah.. demi Allah.. mereka.. di saat lelah yang sangat.. masih menyempatkan diri untuk bangun dari tidurnya untuk tahajjud.. bukan untuk meminta sesuatu.. tapi mereka menangis.. curhat ke Allah.. berharap Allah meringankan amanah mereka.. mengisi perut mereka yang sering kosong karena uang habis untuk membiayai dakwah…
Ukhti.. Sungguh.. dakwah ini jalan yang berat.. jalan yang terjal.. Rasul berdakwah hingga giginya patah.. dilempari batu.. dilempari kotoran.. diteror.. ancaman pembunuhan.. … dakwah ini berat ukhti.. dakwah ini bukan sebatas teori.. tapi pengalaman dan pengamalan.. . tak ada kata-kata ‘Jadilah..!’ maka hal itu akan terjadi.. yang ada ‘jadilah!’ lalu kau bergerak untuk menjadikannya. . maka hal itu akan terjadi.. itulah dakwah… ilmu yang kau jadikan ia menjadi
…Ukhti.. jika saudaramu selalu menangis tiap hari..Bolehkah mereka meminta sedikit bantuanmu..? meminjam bahumu..? berkumpul dan berjuang bersama-sama. ..?Agar mereka dapat menyimpan beberapa butir tangisnya.. untuk berterima kasih padamu..Juga untuk tangis haru saat mereka bermunajat kepada Allah dalam sepertiga malamnya..“Yaa Allah.. Terimakasih sudah memberi saudara seperjuangan kepadaku.. demi tegaknya Perintah dan laranganMu.. . Kuatkanlah ikatan kami…”“Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu.”“Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar.”“Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami denganma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu.”“Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.”Aamiin Allahumma aamiin.
sumber :http://moeryalfatih.blogspot.com/2010/04/jadi-akhwat-jangan-cengeng.html
http://tehirma.blogspot.com

Muslimah cantik, ilmunya mumpuni

MUSLIMAH yang cerdas selalu menyadari arti pentingnya ilmu. Dia tidak akan pernah lupa untuk memberikan perhatian kepada akalnya, sebagaimana dia memberikan perhatian kepada tubuhnya. Dengan demikian, seperti halnya laki-laki, muslimah juga dibebani kewajiban untuk menuntut ilmu yang bermanfaat bagi agama dan dunianya.Ketika membaca firman Allah berbunyi, “Dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.”(Thaha: 114), dan sabda Rasulullah SAW, “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah,”seorang muslimah cerdas akan mengerti bahwa petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah meliputi laki-laki dan juga wanita.Sejak awal kemunculan Islam, segenap wanita beriman telah menyadari pentingnya nilai keilmuan.
Para wanita Anshar ketika itu berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, berikanlah kesempatan satu hari saja agar kami dapat belajar darimu, agar kami tidak kalah dengan kaum laki-laki.” Beliau lantas berkata, “Baiklah, tempat belajar kalian di rumah si Fulan.”Kemudian beliau pun datang ke rumah tersebut, lalu memberikan nasihat, mengingatkan dan mengajari mereka. (HR. Al-Bukhari)
Dengan senang hati para wanita muslimah menuntut ilmu. Mereka tidak malu-malu untuk bertanya mengenai hukum-hukum yang berkenaan dengan agamanya. Ini mengingat, mereka menanyakan tentang kebenaran, dan sesungguhnya Allah tidak pernah malu terhadap kebenaran. Begitu banyak teks-teks yang menggambarkan keberanian wanita muslimah, kematangan kepribadiannya, serta kecemerlangan otaknya.…Dengan senang hati para wanita muslimah menuntut ilmu. Mereka tidak malu-malu untuk bertanya mengenai hukum-hukum yang berkenaan dengan agamanya

…Diriwayatkan dari Aisyah bahwa Asma’ binti Yazid bin As-Sakan Al-Anshariyah pernah bertanya kepada Nabi Muhammad mengenai mandi dari haid. Maka beliau menjawab, “Hendaklah salah seorang di antara kalian menyediakan air yang bercampur dengan daun sidr, lalu bersucilah dengan sebaik-baiknya.Setelah itu tuangkanlah air dan gunakanlah secarik kain atau kapas yang telah diberi wewangian, untuk selanjutnya bersihkanlah darah haid itu dengannya.”Selain itu, Asma’ binti Yazid juga bertanya tentang mandi junub, maka Rasulullah menjawab, “Ambil air dan bersucilah dengannya secara baik. Kemudian guyurkanlah air di atas kepalamu dan gosok-gosoklah kulit dan rambutmu hingga rata. Setelah itu tuangkanlah air ke seluruh tubuh.”(HR. Al-Bukhari dan Muslim)Lalu Ummu Sulaim binti Milhan, ibunda Anas bin Malik, pernah datang kepada Rasulullah, dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu terhadap kebenaran, maka aku pun tidak malu untuk bertanya, “Apakah wanita wajib mandi apabila bermimpi?” Rasulullah menjawab, “Ya, apabila dia melihat adanya air mani.”Demikianlah, sehingga Ummul Mukminin Aisyah mengomentari, “Sebaik-baiknya wanita adalah wanita Anshar. Mereka tidak malu-malu untuk bertanya mempelajari dan memahami agamanya.” Pada masa generasi sahabat, kaum wanita tidak segan-segan untuk menanyakan langsung hukum-hukum agama kepada Nabi Muhammad tentang masalah-masalah yang mereka alami. Hal ini mereka lakukan apabila mereka merasa ragu terhadap jawaban atau fatwa yang diberikan orang lain, atau apabila mereka merasa ragu terhadap jawaban atau fatwa yangdiberikan kepada selain Rasulullah. Tindakan demikian merefleksikan sikap wanita cerdas yang benar-benar sadar akan ajaran agamanya.Hal di atas juga benar-benar direfleksikan seorang sahabat wanita bernama Subai’ah binti Harits Al-Aslamiyah, saat dia hidup bersama Said bin Khaulah. Said harus syahid di Perang Badar, dan meninggalkan Subai’ah yang tengah hamil. Sepeninggal Said, Subai’ah pun melahirkan. Ketika telah suci dari nifasnya, Subai’ah berdandan untuk menyambut para peminang. Maka datanglah Abu Sanabil bin Ba’kak (laki-laki dari Abud-Dar) seraya berkata kepada Subai’ah, “Aku melihatmu berdandan untuk menyambut kedatangan seorangpeminang, apakah engkau ingin menikah? Demi Allah, engkau tidak boleh menikah sebelum engkau melewati masa iddah, 4 bulan 10 hari.”Maka Subai’ah pun berkata, “Ketika dia mengatakan hal itu kepadaku, aku pun segera mengemas pakaianku dan bertolak menuju kediaman Rasulullah. Pada saat mendatangi Rasulullah, aku bertanya kepada beliau mengenai hal itu. Maka beliau menjelaskan kepadaku bahwa aku diperbolehkan sejak aku melahirkan, dan memerintahkanku untuk segera menikah jika telah menemukan pasangan yang cocok.”Upaya Subai’ah untuk mencari tahu tentang hukum syariat, dan kegigihannya dalam menuntut keyakinan telah mendatangkan kebaikan, berkah, dan manfaat, bukan hanya bagi Subai’ah saja, tetapi juga bagi kaum muslimin secara keseluruhan hingga Hari Kiamat kelak.Hadits tentang Subai’ah tadi dijadikan pedoman oleh mayoritas ulama salaf dan khalaf (kontemporer), terutama imam mazhab yang empat. Mereka (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Asy-Syafi’i dan Imam Ahmad) berpendapat bahwa iddah wanita hamil yang ditinggalmati suaminya adalah melahirkan, meski apabila dia melahirkan setelah ditinggal mati suaminya beberapa saat sebelum jenazah suaminya dimandikan.
Dengan demikian, betapa besarnya kontribusi Subai’ah bagi wawasan hukum syariat. Kesungguhan dan kegigihannya untuk mencari tahuserta menuntut ilmu syariat mampu memberikan secercah cahaya bagi orang-orang yang hidup setelahnya. Islam mewajibkan kaum wanita untuk menuntut ilmu seperti halnya telah diwajibkan kepada kaum laki-laki. Oleh karena itu, tidak heran jika kita menemukan wanita muslimah yang sangat gigih dalam mencari ilmu dan memahami masalah-masalah yang berkenaan dengan syariat Islam.…Muslimah yang sadar akan petunjuk agamanya akan senantiasa menyadari pentingnya membekali diri dengan ilmu bermanfaat…Muslimah yang sadar akan petunjuk agamanya akan senantiasa menyadari pentingnya membekali diri dengan ilmu bermanfaat. Keilmuan yang dimiliki sangat bermanfaat bagi kepribadiannya, putra-putrinya, keluarga dan masyarakatnya. Seorang muslimah yang cerdas tidak hanya memahami definisi kecantikan hanya dari aspek fisikan-sich. Seorang muslimah terlihat menawan jika memiliki pengetahuan keislaman yang baik. Apalah gunanya cantik secara fisik tapi buta akan Islam dan tidak bisa membedakan mana yang baik dan benar, mana yang halal dan haram, dan lainnya.Bagaimanapun kondisi fisiknya, orang yang berilmu akan tetap terlihat memesona. Sehingga, ketika diminta untuk membuat perumpamaan tentang madu, mangkuk, dan rambut oleh Rasulullah, Utsman bin Affan berkata, “Ilmu itu lebih manis dari madu, orang berilmu lebih cantik dari mangkuk yang indah, namun mencari orang berilmu yang mampu mengamalkan ilmunya dengan sempurna, susahnya sama dengan meniti sehelai rambut.”
Jadi, akan lebih ideal jika kecantikan fisik dibarengi dengan keilmuan mumpuni. Muslimah cantik dan berilmu luas merupakan dambaan setiap pria shalih. [ganna pryadha/voa-islam.com]

Akhwat Keren


BE A TRENDSETTER SYAR’I??? WHY NOT!!!!"AKHWAT KEREN",,,,
Ketika ukhti semua membaca dua buah kata di atas, kira-kira…. Apa yang akan terlintas di benak ukhti-ukhti semua???Apakah seorang wanita muslimah dengan pakaian rapat nan ketat keluaran terbaru, jins belel, serta tambahan aksesoris kerudung gaul yang dengan ribetnya dililit-lilitkan ke leher sampai-sampai “sang muslimah jadi-jadian” tercekik dan kesulitan untuk melengok kanan-kiri untuk sekedar menyapa sahabatnya???Atau,, seorang muslimah yang menjadi bintang “Akademi Fantasi Kampus” atau “Kampus Idol” yang dengan bangganya mengobral murah suara merdunya di depan khalayak ramai serta poster wajah imuttnya ditempelkan dimana-mana???Atau lagi,,,seorang wanita muslim yang menjadi trendsetter(model) karena ke_cool_an penampilan dan fisiknya yang dianggap bisa merubah paradigma tentang jilbab??Astaghfirullahal”adhim…..
Jika memang itu yang Anti pikirkan dan menjadi tolok ukur untuk mengatakan seorang akhwat keren, mungkin bidadari-bidadari syurga akan jauh dan tidak akan pernah merasa cemburu kepada kita wanita-wanita dunia.Hayoo..Siapa yang mau dicemburui oleh para bidadari syurga???Dikatakan dalam sebuah hadist, diriwayatkan oleh HR Thabrani , dari Ummu Salamah.“Aku bertanya (Ummu Salamah) “ Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?Beliau menjawab “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada Bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat”Aku bertanya “ Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?”Beliau menjawab “ Karena sholat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah, Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya “putih bersih, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata” Kami hidup abadi dan tidak pernah mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat saman sekali. Berbahagialah orang yang memiliki dan kami memilikinya”.(HR Thabrani, dari Ummu Salamah)
Demikianlah, menjadi akhwat keren bukan berarti selalu berpenampilan modis dan gaul abiZzZ.. Bukan berarti akhwat yang memakai baju-baju trendy (walaupun tetap menjunjung syarat “asal Tertutup Saja”)Menurut pemikiran Ana (Mudah-mudahan benar dan dapat diterima) akhwat keren adalah seorang muslimah yang dengan segala ketawadhua’annya menjaga kesucian akhlak, hati, dan auratnya serta mendayagunakan semua potensi yang ada secara maksimal di jalan AllahuRabbi….Tentunya mereka selalu tetap menjaga ke-syar’i-an aktivitasnya.So, what can we do ukh’??? Apa yang bisa kita lakukan agar tetap keren di mata Allah, orang tua, dan teman-teman??Always be confident gals!!!Biarlah para sahabat kita mencemooh pakaian takwa (yang seharusnya memang dipakai oleh para wanita muslimah). Biarlah kita gak ikut-ikutan trend memakai pakaian gaul yang ukurannya terlalu “small”, dan sebenarnya diperuntukkan untuk adek-adek kita yang masih SD.Jadi PD aja lagi!!! Mengapa??? Karena keraguan, kecemasan gak dianggap gaul, rasa rendah diri merupakan cara syetan untuk menghalangi kita dari ketaatan kepada Allah.. Biarlah mereka berkomentar “Sok alim”, (atau apalah)… Yah dari pada “Sok bejat”, Ya nggak!!!Next, be confident that you can do that!!!Ayoo..Anti pasti bisa!!!Keluarkan semua potensi dan kemampuanmu di jalan Allah….
Be a akhwat, bukan berarti gak bisa berprestasi dunkZzZ!! YupsS… berprestasi dalam artian selalu memegang teguh pada perintah Allah.Gunakanlah potensi anti untik meraih keridhoan Allah,,Apa gunanya kita pamer ke-kerenan, bakat hanya untuk mencari perhatian khalayak ramai??? Kalau mau cari perhatian, pada Allah saja. Lebih murah, gampang, tidak jayus, dan pasti lebih mendidik dan melahirkan karakter-karakter sejati tanpa perlu penopengan diri.
“Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan …” (An-Nuur:31)
“Sesungguhnya Allah tidak memandang postur tubuh kalian dan tidak pula pada kedudukan maupun harta kekayaan kalian, tetapi Allahmemandang pada hati dan amal perbuatan kalian” (HR Muslim dan Ath Thabarani dari Abu Hurairah)
Akhwat keren adalah akhwat yang gemilang imannya, cerdas pemikirannya, bersinar potensinya, dan baktinya selalu ditunggu oleh orang-orang yang ada di sekitarnya….Saudariku,,,ikhlaskan dirimu untuk tidak mengikuti trend-trend jahil yang gaungnya semakin menjadi-jadi di atas muka bumi ini dengan iming-iming gelar “KEREN”…Saudariku, biarlah kita menjadi trendsetter SYAR’I…Memakai jilbab karena ALLAH, berprestasi karena ALLAH, berdakwah karena ALLAh, mencintai karena ALLAH….. dsan seterusnya HANYA KARENA ALLAH…Kita bisa berkarya dengan berbagai cara (dengan tetap mengikuti aturan Allah tentunya). Biarkan semuanya berjalan sesuai karuniakarakter yang Allah lekatkan pada diri kita.Maka akan tetap ada akhwat jago karate seperti Nusaibah binti Ka’ab yang melindungi Rasulullah kemanapun Beliau bergerak ketika perang. Akan tetap ada yang berkepribadian kuat dan pemberani seperti Ummu Hani’ binti Abu Thalib. Akan tetap ada yang suka bermanja dan ceria seperti Aisyah. Ada yang tetap bisa membentak dan tertawa terbahak seperti Hafsah. Akan tetap ada yang lembut & keibuan seperti Khadijah.Terbitkanlah pesonamu wahai saudariku! Pesona yang muncul karena kecintaan kita kepada Allah. Agar kita tetap bisa terlihat “cool” dan “keren” di mata para sahabat, guru, orang tua, dan Allah…. Sehingga bidadari-bidadari syurga juga akan cemburu melihat pesona keimanan kita. Itu baru namanya KEREEEENNN!!!^_^Kerenkanlah dirimu dengan terus menjaga auratmu, dengan terus meningkatkan prestasi akademikmu, dengan terus mengembangkan bakatdan potensimu, n’ kerenkanlah dirimu dengan niat mencari keridhoan Allah….Last but not the least,, ajak lah para sahabatmu untuk mengkerenkan diri mereka juga di hadapan Allah malalui jalan dakwah,,,Jadilah trendsetter dakwah!!!SO, BE A TRENDSETTER DAKWAH???? WHY NOT!!!!! ^_^ Padang, 18 Maret 2008
By: Nur’aini PSIK_FK_UNAND
Cahaya_mata
http://blog.unand.ac.id/
tehirma.blogspot.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

AKHWATimoet Copyright © 2009 Paper Girl is Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Celebrity Gossip